BANGUN JOGJA banyak pilihan model lantai untuk bangunan rumah anda. Keramik yang banyak pilihan motif, granit yang terasa lebih adem, serta yang tak kalah sering digunakan sekarang yaitu lantai dengan model kayu. Bangunan joglo ataupun banyak menggunakan kayu, biasanya owner akan lebih mengarah ke lantai kayu. Lantai kayu memunculkan kesan natural serta mampu menciptakan suasana hangat pada ruang merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki oleh kayu. Maka tak heran jika material ini populer digunakan, BANGUN JOGJA menyebut bahwa kayu baik sebagai struktur bangunan, material finishing hingga bahan baku furnitur. Salah satu aplikasi kayu yang paling digemari adalah sebagai penutup lantai. Sebab selain terkesan alami, lantai kayu juga terasa nyaman saat dipijak.
Namun sayangnya, lantai kayu memerlukan perawatan rutin dan khusus untuk menjaga kualitas tampilannya. Salah menggunakan pembersih lantai bisa menyebabkan permukaan lantai kayu menjadi pudar atau rusak. Bagaimana cara merawatnya? Ini dia tipsnya.
Gunakan Pembersih Debu Microfiber
Gunakan alat pembersih yang terbuat dari microfiber atau sponge halus untuk menyapu atau membersihkan debu di permukaan lantai kayu. Bahan kain yang kasar bisa menimbulkan goresan pada permukaan lantai.
Jangan sembarangan menggunakan cairan pembersih lantai untuk keramik. Sebab komposisi yang terkandung dalam cairan ini terlalu keras untuk digunakan pada lantai kayu sehingga perlahan bisa menyebabkan permukaan lantai terkikis. Sebaiknya gunakan cairan pembersih lantai khusus untuk lantai kayu.
Hindari Pemakaian Cuka dan Alkohol
Hindari membersihkan lantai kayu dengan cuka atau alkohol. Kandungan senyawa yang terdapat pada kedua bahan ini memang ampuh untuk membersihkan noda yang membandel. Namun kadarnya yang terlalu keras justru menyebabkan permukaan lantai kayu jadi memudar. Lebih baik gunakan air bersih, lalu gosok noda dengan microfiber untuk membersihkan noda membandel seperti tumpahan kopi, santan dan bahan lainnya.
