BANGUNAN RUMAH TAHAN GEMPA-EMKA ARCHITECT GROUP kenali dimana rumah anda berada, kalimat itu merupakan ungkapan yang tepat yang penting artinya karena kita tahu bahwa kita berada di lokasi indonesia yang tentunya ada perbedaan struktur tanahnya. rumah di jawa beda dengan rumah di kalimantan, sumatra, sulawesi.
Team EMKA ARSITEK GROUP memberikan gambaran tips rumah tahan gempanya :
- PONDASI : penggalian tanah kira2 70 cm, dinding tanah dibuat miring dengan perbandingan 5 : 1 agar tanah tidak runtuh pada saat pemasangan, pada dasar galian berikan timbunanpasir 10 cm,Tinggi pondasi sekitar 60 cm minimum tinggi 45 cm, sloof atau balok pondasi diletakkan diatas pondasi.
- KOLOM : kolom harus mampu menahan beban sehingga dalam waktu pelaksanaan pengecoran harus diperhatikan,untuk kolom rumah sederhana kolom biasanya ukuran 15 x 15 dan kolom praktis ukuran 13 x 13.
- BETON : Prinsip kerja balok dalam konstruksi adalah membentuk bidang kaku. balok merupakan struktur konstruksi rumah yang menahan gaya horisontal dan mengikat masing masing kolom
- PENGECORAN : metode pengecoran dapat dilaksanakan sebelum pemasangan bata atau sesudah pemasangan bata.
- PEKERJAAN DINDING : pekerjaan rumah biasanya dibuat dengan pasangan bata,sebelum pemasangan bata sebaiknya bata direndam dengan air terlebih dahulu,itu berguna agar bata tidak langsung menyerap air pada spesi semen. Untuk pembangunan rumah sederhana dapat dilakukan dengan pemasangan bata 1 meter terlebih dahulu baru dilakukan pengecoran kolom.
Itulah beberapa TIPS BANGUNAN RUMAH TAHAN GEMPA -EMKA ARCHITECT GROUP