MEMBANGUN RUMAH DENGAN HIASAN PERNIK PERNIK MENARIK

MEMBANGUN RUMAH DENGAN HIASAN PERNIK PERNIK MENARIK

Pernik unik bisa dibikin sendiri/Istimewa-AfroditaRumah adalah tempat nyaman untuk bercengkerama bersama anggota keluarga. Kenyamanan itu bisa dihadirkan dengan penataan ruang dan dekorasi ruang yang pas. Selain itu, ruangan yang cantik juga bakal menarik ketika ada tamu atau saudara jauh berkunjung ke rumah.
Beberapa cara pun ditempuh pemilik rumah untuk mendekorasi rumah terutama ruang per ruang agar terlihat cantik. Seperti padu padan warna cat dinding,  penataan mebeler pun bisa mendukung keindahan ruangan dalam rumah.

Pernik-pernik unik juga bisa digunakan untuk mempercantik ruangan dalam rumah. Beberapa pemilik rumah memilih membeli pernik-pernik unik di sejumlah tempat penjualan aksesori. Mereka pun rela berburu di sejumlah tempat penjualan pernik-pernik unik untuk dekorasi ruangan di dalam rumah. Namun ada juga yang memanfaatkan waktu luang membuat pernik-pernik unik untuk hiasan dinding ruangan rumah mereka.

Tren ini pun membawa berkah bagi pembuat pernak-pernik unik. Salah satunya Fairuz Ba’asir, pemilik sekaligus pengrajin pernak-pernik unik dari barang bekas Fairus Artt Solo di Jl. Kapten Mulyadi Gang Joyosudiran RT 003/RW 011, Pasar Kliwon, Solo.

Ibu tiga anak ini memilih barang-barang bekas seperti botol, periuk nasi, tutup drum, papan, blek kerupuk, teko, ceret, rantang, dan sejumlah barang bekas lainnya menjadi objek kreativitasnya. Berbekal bakat melukis sejak SD, Fairus mulai membuat warna-warna unik dengan mencampur warna beberapa cat.

Setelah barang-barang bekas itu diberi warna cat pastel dan warna-warna lainnya, Fairuz mulai melukis beragam bentuk, mulai bunga, tokoh wayang, Vespa, maupun artis film zaman dulu pada papan kayu jati sehingga memunculkan kesan retro. “Peminatnya dari Solo dan luar Solo. Ada yang meminta gambar khusus namun ada yang memilih barang-barang yang sudah jadi. Katanya unik untuk hiasan ruangan,” jelas Fairuz kepada Solopos.com, di rumahnya belum lama ini.

Octaria Kenes, warga Sukoharjo, memilih pernak-pernik unik untuk mempercantik ruangan di dalam rumahnya dengan cara membeli di sejumlah tempat. Seperti tanduk rusa jantan dan betina yang diletakkan di dinding ruang tengah rumah.

Ada juga lampu gantung yang diletakkan di ruang keluarga. Demikian juga nakas kecil dengan bentuk yang unik ditempatkan di ruang tamu sehingga ruang tengah, ruang keluarga, dan ruang tamu memiliki nuansa berbeda namun tetap cantik. “Sengaja saya beli di sejumlah tempat, namun ada juga yang di-endorse,” terang Octaria kepada Solopos.com, belum lama ini.

Menurut Octaria, pernak-pernik tersebut dibeli setelah ruangan jadi. Untuk menyesuaikan dengan ruangan diterapkan sistem geser dan bongkar pasang. Tidak perlu merancang karena sekarang banyak penjual online dan toko-toko yang menyediakan pernak-pernik unik yang update dengan perkembangan saat ini.

Afrodita, warga Kartasura, Sukoharjo, memilih membuat pernak-pernik unik dengan sejumlah benda yang ada di lingkungan rumah, seperti talenan, karung goni, kancing, dan tali. Dengan kepandaian dan ketelatenan serta jiwa seninya, Afrodita mampu membuat hiasan dinding dari talenan dan karung goni. Termasuk pajangan dengan tema shabby chic dan vintage di ruang tamu.

“Kreasi sendiri. Jadi dibuat dulu baru nanti ditempatkan di mana yang pas. Sengaja membuat sendiri agar unik dan sesuai selera kita, yang jelas lebih hemat. Bahan-bahannya juga mudah didapatkan, termasuk bekas tutup kaleng biskuit yang bisa untuk papan nama.

DESAIN RUMAH RAMAH LINGKUNGAN

DESAIN RUMAH RAMAH LINGKUNGAN

DESAIN RUMAH RAMAH LINGKUNGAN Penataan rumah tentu meliputi beberapa aspek yang ada di sekitar dalam rumah tersebut ataupun lingkungan sekitarnya. Rumah sebagai tempat kita berkumpul, bercengkerama dengan keluarga setelah menyelesaikan beberapa aktifitas tentu nya, membuat kita harus mewujudkan rumah yang nyaman dan DESAIN RUMAH RAMAH LINGKUNGAN. Sebagai salah satu langkah menyayangi bumi ini dapat mulai dilakukan dari rumah. Langkah awal sekali adalah pada saat mulai membangun sebuah rumah. Ini menjadi langkah yang penting karena rumah akan berdiri selama puluhan tahun, jadi pada tahap mulai membangun perlu segera diperhatikan hal-hal yang harus dilakukan untuk membuat rumah yang ramah lingkungan.

Membuat Green House

Rumah lingkungan tidak hanya akan menyelamatkan lingkungan tetapi juga akan membuat Anda lebih sehat, nyaman dan hemat. Membuat rumah hijau (green house) atau rumah lingkungan ini mencakup dalam tahapan-tahapan berikut ini.

Meminimalkan Penggunaan Sumber Daya Alam dalam Proses Pembangunan

Pada saat proses pembangunan rumah, usahakan agar meminimalkan penggunaan bahan bangunan. Anda dapat mengontrol pemakaian bahan bangunan dan bicarakan kepada tukang agar bisa menggunakan bahan secara hemat dan tidak membeli bahan bangunan secara berlebihan dan akhirnya tidak dipakai.

Misalnya, ketika Anda membutuhkan triplek dan kayu-kayu sebagai penahan cor an lantai atas. Anda bisa menggunakan kayu-kayu bekas dari rumah yang telah selesai dibangun dan masih bisa dipakai. Atau bagaimana penempatan pasir agar pasir tidak diinjak-injak dan akhirnya tidak dipakai lagi.

Desain yang tepat dan matang juga penting agar tidak banyak bahan bangunan yang terbuang. Kesalahan desain atau desain yang diubah, kemungkinan akan ada bagian yang sudah dibangun dibongkar ulang sehingga bahan bangunan terbuang percuma.

Memilih Material Bangunan yang Ramah Lingkungan

Berkat perkembangan teknologi, kini banyak material bangunan ramah lingkungan yang dapat digunakan. Salah satu caranya dengan menghemat penggunaan kayu, yang berarti meminimalkan penebangan pohon dan menyelamatkan hutan sebagai bagian penting untuk kehidupan di bumi.

Beberapa bahan bangunan ramah lingkungan adalah baja ringan yang digunakan untuk atap, alumunium / PVC atau UPVC untuk kusen pintu dan jendela, menggunakan pintu PVC yang berasal dari plastik, gypsum sebagai pengganti triplek untuk plafon, sebagai alternatif penggunaan kayu, dapat menggunakan kayu daur ulang atau kayu plastik yang juga merupakan hasil proses daur ulang.

Hal positif lain dari menggunakan bahan-bahan tersebut dapat menghemat proses pengerjaan dan karena buatan pabrik, biasanya lebih terjaga kualitasnya.

Rumah Hemat Energi Listrik

Pernahkah Anda ikut dalam kampanye mematikan lampu selama 1 jam? Hal tersebut bertujuan agar kita sadar untuk hemat energi listrik. Perlu dibuat rancangan agar rumah minim menggunakan energi listrik. Buatlah desain rumah dengan bukaan cahaya alami yang memadai sehingga tidak perlu menggunakan listrik pada pagi dan siang hari. Membuat ventilasi yang baik, bagaimana mengatur agar ada sirkulasi udara juga akan mengurangi penggunaan AC karena udara dalam rumah yang tidak panas. Membuat toran untuk menampung air juga salah satu langkah menghemat listrik karena tidak perlu menggunakan listrik yang besar untuk menyalakan pompa ketika akan menggunakan air.

Menggunakan Energi Alternatif

Ada sistem yang dapat menghasilkan solar listrik atau photovoltaic (PV). Energi ini dapat menggantikan energi listrik. Energi alternatif yang banyak digunakan adalah dengan memanfaatkan energi matahari atau tenaga angin. Contoh umum adalah menggunakan pemanas air dengan menggunakan energi matahari. PV diletakkan di atap untuk menampung panas matahari dan diolah untuk memanaskan air. Dengan sitem yang lebih kompleks, panas matahari ini dapat memenuhi kebutuhan energi listrik untuk seluruh rumah.

Rumah Hemat Penggunaan Air

Air adalah zat penting dalam kehidupan. Di dalam rumah, penggunaan air paling banyak. Air digunakan untuk mencuci pakaian, piring, mobil, sayuran, untuk menyiram tanamana, air untuk mandi dan berbagai keperluan lain di kamar mandi dan untuk keperluan lainnya. Jika digunakan dengan boros bukan hal yang mustahil air akan habis. Maka, perlu pengelolaan penggunaan air di dalam rumah.

Cara menghemat air dalam rumah dapat dimulai sejak pembangunan rumah. Contohnya, dengan menggunakan kloset dual flush yang hemat air dan menggunakan kran sensor. Dengan pengetahuan dan penerapan yang tepat, Anda dapat merancang pembuangan dan mengolahan air agar dapat didaur ulang, yaitu dengan memanfaatkan limbah air dari dapur dan kamar mandi diolah kembali sehingga dapat digunakan untuk menyiram tanaman, mobil, dan lainnya.

Dalam penggunaannya sehari-hari, air dapat dihemat, misalnya air kaya vitamin yang telah digunakan untuk mencuci sayuran dapat ditampung dan digunakan untuk menyiram tanaman Untuk menabung air, dapat dilakukan dengan membuat sumur resaan yang akan menampung air hujan, atau langkah praktis dengan membuat lubang bipori di taman.

Membuat Taman

Taman rumah menjadi tempat salah satu kita dapat melestarikan lingkungan. Di taman, kita dapat menanam berbagai tanaman yang berfungsi sebagai penahan air hujan, menjaga kestabilan dan kesuburan tanah dan menghasilkan oksigen. Pohon dan tanaman di taman juga dapat berfungsi sebagai pelindung panas dan penahan debu sehingga rumah dapat menjadi lebih nyaman.

Anda bebas menentukan model rumah yang akan dibangun, tetapi jangan lupakan agar tetap membuat rumah ramah lingkungan atau green house. Ini merupakan langkah nyata bahwa kita melestarikan lingkungan. Sebagai imbalan, rumah ramah lingkungan dapat menghemat pengeluaran untuk rumah Anda setiap bulannya.

MEMBANGUN RUMAH DENGAN MEMANFAATKAN PEREDAM PANAS

MEMBANGUN RUMAH DENGAN MEMANFAATKAN PEREDAM PANAS

MEMBANGUN RUMAH DENGAN MEMANFAATKAN PEREDAM PANAS dalam membangun sebuah hunian rumah terkadang kita harus memperhatikan beberapa aspek yang ada di dalam ataupun diluar area rumah tersebut. Beberapa faktor salah satunya meliputi kapasitas udara, pencahayaan, serta lingkungan yang bersih. MEMBANGUN RUMAH DENGAN MEMANFAATKAN PEREDAM PANAS sebagai salah satu wujud agar tercipta kesempurnaan suasana rumah yang kita tempati. Dalam Rumah idaman tidak hanya diukur dari penampilan luar dan dalamnya ataupun luasannya saja. Akan tetapi, rumah juga harus bisa memberi kenyamanan untuk anggota keluarga yang tinggal di dalamnya.

membangun rumah dengan memanfaatkan peredam panas
membangun rumah dengan memanfaatkan peredam panas

Terkait kenyamanan, salah satu masalah yang kerap dihadapi pemilik rumah adalah menjaga kestabilan suhu ruangan, terutama saat musim kemarau.

Bagi sebagian orang,mudah saja memasang pendingin udara untuk menghadirkan nuansa sejuk. Meski demikian, sebenarnya ada satu cara praktis, cepat, dan hemat yang bisa menurunkan suhu atap rumah agar dapat mencapai suhu kamar.

Caranya, dengan mengggunakan aluminium peredam panas (roof insulation) dari Zelltech Insulations. Tidak hanya dapat mengurangi beban penggunaan Air Conditioner (AC), untuk jangka panjang material ini akan sangat membantu pemilik rumah melalukan penghematan listrik.

Sebab, apabila suhu di dalam rumah mencapai 35°celcius, maka suhu atap akan lebih tinggi lagi sekitar 59° – 65°celcius pada siang hari. Jadi untuk mencapai suhu di bawah 30°celcius, rumah harus memiliki AC. Dan semakin panas cuaca maka beban listrik untuk menyalakan AC makin besar.

Akan tetapi kondisi ini bisa sangat berbeda apabila aluminium peredam panas dipasang. Material tersebut akan bekerja memantulkan sinar infra red (yang biasanya menyebabkan rasa panas) sehingga suhu atap sesuai dengan suhu ruangan. Hasilnya, ruangan akan terasa lebih sejuk meskipun AC tidak dihidupkan.

Peredam panas dari Zelltech Insulation Technology terbukti tahan lama, tahan air, mampu meredam hingga 97% panas matahari, mudah dipasang, dan anti jamur.

Aman danTerjamin

Produk peredam panas ini juga dirancang dari material ramah lingkungan. Hal ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam berpartisipasi mengurangi pemanasan global di dunia.

Zelltech Insulations memiliki fokus terhadap kualitas produk yang dibuat dengan jaminan pasti pas serta garansi 10 tahun. Produk-produknya juga sudah menyandang sertifikasi ISO.

Di setiap gulungan aluminium penahan panas yang diproduksi, Zelltech memberi petunjuk keamanan dalam bentuk hologram yang digunakan untuk mendeteksi keaslian produk serta garansi panjang yang pas. Hologram ada mulai dari ujung ke ujung gulungan aluminium.

Mengingat setiap rumah memiliki luasan atap yang berbeda, Zelltech sangat menjamin ukuran aluminium akan sama persis sesuai permintaan pelanggan.

Material peredam panas ini tidak hanya layak digunakan untuk pabrik, gudang, rumah sakit, sekolah saja, melainkan juga rumah tinggal, hingga gedung kantor.

Ada sejumlah kelebihan dari produk ini, diantaranya bebas serat sehingga tidak menimbulkan alergi dan tidak mengandung benang halus dari kaca (seperti pada glasswool). Selain itu, peredam panas Zelltech juga tahan lama, tahan air, mampu meredam hingga 97% panas matahari, mudah dipasang, dan anti jamur.

Tidak hanya memproduksi material peredam panas, Zelltech Insulations juga memiliki produk Fiberglass Reinforced Polymer (FRP) yang berfungsi untuk membuat pencahayaan ruang di rumah lebih terang tanpa lampu sehingga lebih hemat listrik.

FRP diklaim lebih stabil secara dimensional daripada material lain seperti PVC atau Polycarbonate. Material ini ideal digunakan untuk:

  • Dek dan teras rumah
  • Pergola dan gazebo
  • Carport

Keuntungan lain dari pemakaian FRP adalah anti karat karena terbuat dari isophthalic halogenated polyester resin berkualitas tinggi, tahan terhadap segala perubahan cuaca ekstrim, serta mampu merefleksikan sinar sehingga sinar menyebar dan mengurangi pengaruh panas matahari.

PENATAAN RUMAH DENGAN PENGECATAN

PENATAAN RUMAH DENGAN PENGECATAN

PENATAAN RUMAH DENGAN PENGECATAN tampilan rumah yang indah tentu sangat erat kaitannya dengan desain yang sesuai, baik dari segi tema banguanan dan pemilihan warna dalam pengecatannya. PENATAAN RUMAH DENGAN PENGECATAN menjadi salah satu cara untuk meremajakan penampakan hunian rumah kita. Langkah untuk mencat ulang tidak sekedar langsung memoles cat pada dinding rumah. Ada beberapa langkah agar cat menempel dengan baik dan menghasilkan tampilan yang sempurna.

Secara umum, hal yang harus dilakukan ketika akan mencat ulang adalah mempersiapkan dinding agar layak dicat, kemudian dilanjutkan dengan melapisi cat dasar pada dinding dan pengecatan. Berikut langkah-langkah pengecatan ulang dinding:

  • Tentukan Warna Cat

    Tentukan warna cat untuk ruangan. Aneka ragam warna mungkin membingungkan Anda membuat keputusan. Sebagai bantuan, Anda dapat berdisdkusi dengan keluarga atau berkonsultasi dengan desainer.

    Warna yang dipilih hendaknya tetap serasi dengan perabot rumah yang ada. Tujuannya, agar cat warna tidak saling bertentangan dan terkesan norak.

  • Lindungi Perabot

    Agar perabot tidak terkena cipratan atau tetesan cat, pindahkan perabot ke tempat yang aman. Jika perabot terlalu besar atau tidak memungkinkan untuk dipindahkan, tutupi perabot dengan plastik atau kertas koran. Jika Anda menggunakan lantai parket, jangan lupa untuk menutupinya karena cat dapat meresap dan sulit dibersihkan.

  • Kupas Cat Lama

    Cat lama sebaiknya dikupas agar cat baru menempel dan menghasilkan warna yang baik. Terlebih jika cat lama sudah terkelupas. Untuk hasil maksimal, kupas cat sampai lapisan acian semen terlihat.

  • Cek dan Perbaiki Dinding

    Sebelum mulai mengecat, Anda sebaiknya mengecek kondisi dinding. Hal yang dicek antara lain dengan mengukur kelembapan dinding, sebaiknya kelembapan dinding bernilai rendah. Hal lain dengan mengecek apakah ada rembesan pada dinding, celah, retakan atau bekas paku.

    Jika terjadi kondisi tidak ideal seperti contoh diatas, perbaiki dinding terlebih dahulu sebelum mulai mengecat. Untuk dinding yang lembap dan rembes, bisa dicari tahu penyebabnya dan diperbaiki. Jika terdapat retakan atau bekas paku, perlu ditambal dulu agar dinding menjadi rata. Untuk perbaikan retak atau celah dinding dapat digunakan wallfiller, dempul atau mortar acian. Jika tambalan terasa kurang merekat, Anda dapat memperlebar retakan dan mengisi dengan bahan tambalan tadi. Setelah mongering, ratakan dengan amplas.

  • Bersihkan Dinding

    Bersihkan dinding dari kotoran atau jamur agar cat baru dapat menempel sempurna. Jamur bisa dibersihkan dengan cara dikupas dan diberi lapisan anti jamur.

  • Lapisi dengan Cat Dasar

    Cat dasar yang umum digunakan adalah dengan melapisi wall sealer. Fungsinya adalah agar cat baru dapat merekat sempuran dengan dinding atau dengan cat lama yang masih menempel.

    Jika permukaan dinding telah dikupas sampai terlihat acian semen, cat dasar yang cocok digunakan adalah cat dasar yang bersifat alkali resisting. Yang dimaksud dengan alkali semen adalah semacam air garam dari adukan semen yang belum kering secara sempurna. Reaksi yang ditimbulkan jika cat bertemu dengan alkali adalah cat akan sulit menempel, sehingga dalam beberapa lama cat jadi menggelembung, terkelupas atau rontok.Tujuan dilapisinya alkali resisting adalah agar cat tidak langsung bersentuhan dengan semen. Pengaplikasian cat dasar juga berguna agar warna yang diinginkan muncul sempurna. Cat dasar jangan dicampurkan dengan pengencer.

  • Lapisi dengan Lapisan Pertama

    Sebelum melapisi dengan cat pertama, pastikan cat dasar telah kering sempurna. Untuk lapisan pertama, cat dicampur dengan pengencer dengan porsi 5% -20%. Sebagai bahan pengencer, dapat menggunakan tiner atau air.

  • Lapisi dengan Lapisan Kedua

    Ulangi pengecatan setelah lapisan cat pertama kering. Tujuannya agar didapatkan warna yang sesuai dan sempurna. Cat lapisan kedua juga tetap dicampurkan pengencer dengan porsi yang sama (5-20%).

RUMAH DAN PENATAANNYA

RUMAH DAN PENATAANNYA

RUMAH DAN PENATAANNYA memiliki hunian rumah sendiri tentu menjadi kebanggaan setiap orang. Rumah merupakan istana tempat kita tinggal dan sebagian besar kita melakukan aktifitas pribadi baik dikala senang ataupun lelah. RUMAH DAN PENATAANNYA seringkali menjadi salah satu kunci dalam mewujudkan hunian yang nyaman untuk ditempati serta indah dilihat. Siapa tidak ingin memiliki rumah cantik dengan penataan ruang yang membuat setiap tamu yang datang berdecak kagum? Menata rumah agar terlihat cantik dan stylish? Tidak melulu harus dengan furnitur berdesain terkini, atau menempatkan aksesori berbentuk unik di sudut maupun dinding ruangan.

Menurut desainer interior Rina Renville, tiga elemen utama dalam penataan rumah yang harus diperhatikan adalah lantai, dinding dan langit-langit. Sedikit saja sentuhan pada tiga bagian itu, akan membuat rumah Anda tampak berbeda.

Dalam acara buka bersama yang digelar Dulux di Restoran Kembang Goela, Sudirman, Jakarta Pusat, desainer lulusan Institut Teknologi Bandung ini menyarankan untuk menghadirkan sentuhan permainan motif, tekstur dan cahaya ke dalam ruangan. Seperti apa aplikasinya?

Permainan motif di sini tidak hanya motif yang ada di wallpaper atau corak-corak di dinding yang dilukis atau disablon. Anda bisa menempatkan beberapa corak dalam bentuk wallpaper, motif pada lantai atau furnitur misalnya sofa. Bahkan dalam satu bagian dinding, Anda bisa menghiasnya dengan dua motif sekaligus.

“Ada yang bilang, maksimal hanya boleh empat motif yang berbeda dalam satu ruangan. Sebenarnya Anda bisa memakai lebih dari empat motif tapi pilih yang warnanya soft dan cukup beri satu warna terang sebagai aksen,” jelas Rina, pada Senin (20/6/2016).

Kehadiran motif dalam penataan akan membuat ruangan terlihat lebih dinamis, artsy, indah dan tidak monoton. Saat memberikan motif, pilihlah warna-warna yang senada dengan warna utama rumah. Misalnya biru laut dan warna-warna turunannya seperti dusty blue, biru tua, navy atau biru keabuan.

“Pakai yang soft dan toned down sebagai warna general dan yang mencolok untuk aksen,” tuturnya.

Penempatan motif juga sebaiknya tidak diterapkan ke seluruh ruangan karena nantinya akan terlihat terlalu ‘ramai’. Pilih satu atau dua sudut ruangan, dan mainkan motif-motif tersebut di area itu saja.

Selanjutnya adalah bereksperimen dengan tekstur. Menurut Rina, penempatan tekstur juga tak kalah penting untuk membuat ambiens ruangan terasa berbeda. Selain dinding, Anda juga bisa mengaplikasikan berbagai jenis kain atau bahan yang berbeda.

Misalnya beludru untuk sofa, tenun pada sarung bantal hias, aksen bulu pada karpet dan material polos serta licin untuk tirai. Bermainlah dengan tekstur sesuka Anda untuk menciptakan ruangan yang lebih menarik dipandang.

Terakhir adalah teknik pencahayaan rumah. Maksimalkan pencahayaan alami dengan cahaya lampu untuk membuat rumah Anda terlihat lebih nyaman.

“Biasanya di rumah selalu ada lampu general tapi ada cahaya yang bisa ditambahkan sebagai aksen untuk memberikan efek visual dan atmosfer berbeda pada ruangan,” papar pendiri The Stijl Interior Design Consultant ini.

Anda bisa menempatkan lampu dekoratif dengan cahaya yang lebih temaram dari penerangan utama. Pilihlah kap lampu dengan motif atau warna tertentu sehingga terbentuk siluet yang memperindah ruangan.

“Lampu dekoratif tambahan dalam sebuah ruangan untuk beri efek dramatis. Juga bisa jadi focal point sebuah ruangan,” kata Rina.

Terlepas dari apapun cara Anda dalam menata ruangan, pastikan bahwa itu sesuai keinginan dan bisa merefleksikan kepribadian Anda. Rina berpesan, dalam menata ruangan, inspirasi terbaik datang dari sang pemilik rumah sendiri.

“Rumah adalah refleksi kepribadian. Pilih warna-warna yang relate dengan kepribadian dan tampilan rumah sebaiknya menjadi gambaran dari karakter pribadi kita sendiri,” pungkasnya.sumber detik

BANGUN RUMAH DAN ANGGARANNYA

BANGUN RUMAH DAN ANGGARANNYA

BANGUN RUMAH DAN ANGGARANNYA tentu dalam benak kita, dalam membangun sebuah rumah tidak sedikit biaya yang akan kita keluarkan. Ada banyak hal yang sebenarnya bisa kita persiapkan, yang mulai dari menyiapkan model desain bangunan rumah tersebut, juga material yang akan digunakan dalam pembangunannya, sehingga dalam BANGUN RUMAH DAN ANGGARANNYA dapat betul betul kita persiapkan dengan matang. Membuat rumah sendiri kerap dilakukan orang agar mendapatkan hunian yang terbaik. Sebelum membangun, tentu harus ada pembuatan anggaran biaya pembangunan rumah. Hal ini ditujukan agar biaya bangun rumah tidak melenceng sehingga tak menguras kantong.

Sahabat 99 yang sedang merancang hunian pribadi, sudahkah membuat anggaran biaya bangun rumah?

Ya, hal ini ternyata penting dilakukan sejak awal.

Beberapa orang memilih rancangan sesuai keinginan pribadi tanpa berpikir panjang.

Alhasil, dia bakal kaget sendiri saat melihat biaya di akhir.

Tak sedikit pula yang rugi, menyesal bahkan tak sanggup membayar anggaran tersebut.

Jangan sampai ini terjadi padamu!

Yuk, gambar dan hitung biaya bangun rumah sebelum memulai semuanya.

Ikuti tips dan simulasinya di bawah ini…

Tips dan Simulai Menghitung Biaya Bangun Rumah

1. Catat Seluruh Tujuan Penting

Melakukan perencanaan matang mengenai anggaran saat membangun rumah sangat penting dilakukan untuk memonitor penggunaan uang.

Jika ingin melakukannya secara mandiri, atur perkiraan berapa pengeluaran dana.

Di sisi lain, bila ingin bekerja sama dengan kontraktor, konsultasikan terlebih dulu soal dana yang dimiliki.

Membuat anggaran biaya rumah juga bertujuan untuk memantau harga material yang naik-turun, perangkat keras, perangkat halus, dan biaya tukang yang akan mengerjakan.

Dengan begitu, Sahabat 99 bisa tahu perkiraan total anggaran yang diperlukan untuk membangun rumah idaman.

2. Pahami Manfaatnya

Anggaran biaya bangun rumah dapat membantu kita dalam memiliki patokan perhitungan yang jelas.

Masukkan sedetail mungkin mulai dari desain, harga bangunan, serta tarif pekerja harian atau borongan.

Jangan sampai ada yang terlewat agar tidak kebobolan!

biaya bangun rumah

Justru, biaya tak terlihat seringkali membuat anggaran yang sudah dibuat makin membengkak…

Seperti tenaga kerja dengan skill beda, tentu memerlukan perhitungan yang berbeda pula.

3. Gambarkan Simulasi

Simulasi untuk menyusun perkiraan anggaran biaya membangun rumah biasa dilakukan oleh kontraktor.

Biarpun begitu, Sahabat 99 juga bisa melakukan perhitungan pribadi dengan langkah berikut:

  • Ukuran Rumah

Ukuran rumah harus ditentukan sejak awal…

Begitu juga dengan desain awal rumah.

Harus diketahui bahwa ukuran rumah tidak sama dengan luas tanah yang digunakan.

Jadi, ukuran rumah dan keseluruhan luas harus benar-benar diperhitungan dengan teliti dan cermat.

Bila sudah mengetahui secara detail, maka perhitungan biaya bangun rumah bisa semakin akurat.

  • Hitungan Per Meter Persegi

Melakukan perhitungan anggaran per meter persegi ketika membangun rumah harus dilakukan secara menyeluruh.

Contohnya seperti untuk material bagian dinding, langit-langit, lantai, serta keperluan finishing.

Kedua perhitungan anggaran di atas, yaitu ukuran rumah dan anggaran per meter persegi dapat membantu memperkirakan berapa total anggaran biaya bangun rumah hingga selesai berdiri.

Tengok simulasi perhitungan anggaran di bawah ini…

Misalnya ukuran rumah:

  • Panjang x lebar (30 m x 10 m)= 300 m²
  • Total biaya membangun per meter persegi= Rp 4.000.000
  • Total anggaran membangun rumah= ukuran rumah x total biaya membangun per m²

Jadi, perkiraan total anggaran membangun rumah menengah yang harus dipersiapkan adalah:

300 m² x Rp4.000.000 = Rp1,2 miliar

4. Biaya Lainnya

Sesudah menghitung anggaran membangun rumah, pastikan juga memperkirakan jumlah biaya yang digunakan untuk perabotan dan dekorasi rumah baru.

Tidak mau rumah baru yang kosong, ‘kan?

biaya bangun rumah

Jangan lupa pula untuk mempertimbangkan biaya-biaya bangun rumah lainnya seperti:

  • biaya administrasi
  • pajak rumah
  • biaya pengurusan IMB, dan sebagainya

5. Catatan-catatan Penting

Perkiraan membangun rumah (termasuk bahan bangunan dan biaya pengerjaan) untuk tipe sederhana adalah Rp2,5 juta – Rp 3 juta, rumah menengah Rp3,5 juta – Rp4 juta, sedangkan rumah mewah adalah Rp5 juta.

Perkiraan perhitungan anggaran membangun rumah umumnya dimulai dari:

  • Tahap persiapan (membersihkan lahal dan kedatangan material)
  • Pondasi (menggali tanah, memasang pondasi dan urugan tanah)
  • Struktur beton bertulang, pembangunan dinding, rangka atap, finishing atap rumah, plafon, lantai, instalasi listrik dan plumbing, serta pengecatan dan finishing rumah.

Jika Aingin membangun dua tingkat, biaya tersebut harus dikalikan dua.

Sahabat 99 juga perlu mempersiapkan dana tambahan untuk membangun rumah sebesar 10% dari total semua pengeluaran yang diperlukan.

Dana ini dapat dijadikan cadangan yang dapat digunakan sewaktu-waktu untuk anggaran tak terduga.

Setelah membuat anggaran membangun rumah dengan matang, kita pun sudah siap untuk memulai proyek

KONSTRUKSI BANGUN RUMAH TAHAN GEMPA

KONSTRUKSI BANGUN RUMAH TAHAN GEMPA

KONSTRUKSI BANGUN RUMAH TAHAN GEMPA memiliki tipe bangunan yang tahan gempa sangat diperlukan, mengingat Indonesia sebagai negara yang dilewati oleh beberapa lempengan aktif yang setiap saat bisa bergerak dan menimbulkan gunjangan yang biasa disebut gempa. Menyikapi hal diatas jadi pembangunan KONSTRUKSI BANGUN RUMAH TAHAN GEMPA menjadi kewajiban bagi para pemilik bangunan tersebut. Gempa bumi tak asing lagi di Jepang. Menyikapi teraturnya bencana alam tersebut, konstruksi rumah tahan gempa diterapkan di bangunan yang terletak di negeri sakura.

konstruksi bangun rumah
konstruksi bangun rumah

Dalam catatan sejarah gempa di Jepang, terparah melanda Prefektur Miyagi pada 12 Juni 1978. Kekuatan gempa 7,7 skala richter (SR) disusul tsunami kecil melanda kota tersebut. Akibatnya, 28 jiwa tewas sementara 1.325 lainnya luka-luka. Sementara banyak bangunan rusak berat.

Sejak bencana itu, pemerintah Jepang langsung merevisi Undang-undang Standar Bangunan Jepang pada tahun 1981. Setelah direvisi, disebutkan standar bangunan di Jepang harus mengikuti standar Badan Meteorologi negara ber-Ibu Kota Tokyo tersebut, yaitu tahan gempa di atas 6 magnitudo.

Pemerintah Jepang membagi 3 struktur material bangunan dan rumah berdasarkan tingkat ketahanan gempanya. Bagaimana seharusnya kontruksi rumah tahan gempa di Jepang itu? Berikut penjelasannya:

1. Struktur Tahan Gempa Bumi  (earthquake resistant structure)

Semua bangunan atau rumah yang dibangun setelah tahun 1981 harus sesuai dengan Standar Struktur Anti-Seismik baru. Standar ini wajib diberlakukan semua bangunan untuk memiliki struktur resistan gempa bumi.

Struktur tahan gempa bumi ini terdiri dari tiang, dinding dan lantai untuk meyerap gerakan gempa.

Dalam struktur tersebut, bangunan terbagi menjadi dua: struktur keras agar tidak runtuh, dan struktur fleksibel dengan acuan bagian struktur utama yang bisa menekuk fleksibel untuk membuyarkan gaya pergerakan seismik.

Rumah tahan gempaRumah berbentuk dome. Rumah tahan gempa bumi bantuan Amerika Serikat di Sleman, Yogyakarta. (Foto: Antara/Regina Safri)

2. Damping Structure (struktur redaman)

Untuk meminimalisir gempa, dinding setiap bangunan harus menyerap energi dari gempa bumi. Structure dapat dibagi menjadi tipe aktif yang menggunakan energi seperti listrik, dan jenis pasif yang menggunakan kekuatan fisik.

Jika dibandingkan dengan struktur tahan gempa bumi, struktur redaman dapat mengurangi intensitas gempa sebesar 70 persen hingga 80 persen.

3. Struktur Isolasi Seismik

Struktur isolasi seismik biasanya dipakai untuk bangunan bertingkat lebih dari dua.

Pada struktur ini dipasang alat isolator (perangkap penyerap gempa). Alat ini digunakan untuk menghalangi gerakan gempa merusak bangunan.  Alat tersebut mengandung, salah satunya, karet laminasi agar memblokir getaran sebelum mencapai bangunan.

Sementara ada empat bahan yang paling sering digunakan di Jepang untuk kantor atau rumah. Bahan tersebut adalah:

Kayu

Kayu ini adalah bahan utama yang digunakan sebagian besar rumah di Jepang. Sementara untuk gedung, bahan ini berada pada bagian tiang inti dari bangunan.

Baja

Bahan baja biasanya digunakan untuk bangunan gedung besar, terutama pada bagian kerangka. Bahan baja ini sanagt jarang digunakan untuk bangunan rumah di Jepang.

Beton Bertulang (reinforced concrete (RC))

Ketika membangun kerangka bangunan besar, harus dilengkapi dengan bahan RC.

4. Beton Bertulang Baja (SRC/Steel Reinforced Concrete Structure)

Bahan SRC dapat memberikan ketahanan seismik yang sangat padat, dan tahan lama.

Dengan melihat hal tersebut, sudah saatnya Indonesia menerapkan rumah tahan gempa pada seluruh tempat tinggal, khususnya bagi daerah yang rawan gempa.

Pasalnya Indonesia rentan dengan gempa bumi karena berada di kawasan cincin api pasifik. Sehingga gempa menjadi bencana alam yang harus diantisipasi sejak awal.

JASA BANGUN JOGJA-MOTIF KERAMIK

JASA BANGUN JOGJA-MOTIF KERAMIK

JASA BANGUN JOGJA mewujudkan bangunan yang indah tentu tidak serta merta hanya mewujudkan tampak luar bangunan nya saja. Beberapa  komponen pendukung tentu menjadi kesatuan yang bisa mewujudkan tampilan sempurna bentuk bangunan. Salah satu komponen pendukung yaitu menurut JASA BANGUN JOGJA adalah pemilihan motif keramik. Kesesuaian model keramik tentu menjadi hal yang utama juga dalam tampilan interior dalam rumah. Percaya nggak, keramik lantai merupakan salah satu elemen penting pada desain rumah? Ada alasannya kenapa keramik merupakan salah satu pilihan finishing lantai yang paling populer.

jasa bangun jogja
jasa bangun jogja

Meski banyak dipakai, bukan berarti keramik lantai menjadi pilihan yang mainstream dan membosankan. Dengan pemilihan pola, jenis, dan kreativitas, tentu keramik lantai bisa memberikan nilai estetis yang nggak kalah dari material flooring lainnya.

Untuk mewujudkan lantai keramik pada rumah impian, yuk lihat 9 inspirasi pola dan motif keramik lantai terbaik yang bisa kamu aplikasikan pada rumah impianmu!

1. Keramik Lantai Printed

keramik lantai printed
southbaynorton.com

Teknologi pembuatan keramik lantai kini sudah semakin maju. Salah satunya adalah keramik lantai printed yang memungkinkanmu mengaplikasikan motif apapun di atas permukaan keramik lantai. Artinya, kamu bisa menghadirkan berbagai pola modern atau bahkan gambar tertentu pada permukaan lantai ruanganmu, lho! Mulai dari motif geometrik modern hingga motif floral kini bisa kamu wujudkan ke permukaan lantai melalui keramik lantai.

Nah, dengan keramik lantai motif printed seperti ini, kamu lebih mudah memilih dekorasi yang kreatif. Misalnya menempatkan hiasan dinding, kaligrafi serta bantal dekorasi warna-warni.

keramik lantai printedtrendir.com

Memasang keramik lantai tidak selalu harus sejajar secara vertikal dan horizontal atau cara konvensional lainnya. Kreasikan keramik lantai dengan ukuran diluar persegi dan tata dengan pola-pola menarik mulai dari diagonal ataupun ala subway. Hati-hati juga memilih dekorasi ya, salah-salah itu bisa merusak lantai keramik milikmu—bahkan merusak mood!

keramik lantai geometrikbakedtiles.co.uk

Setelah mengetahui desain keramik lantai di atas, yang mana favoritmu? Memilih pola dan motif keramik memang susah-susah gampang. Yang terpenting adalah menyesuaikannya dengan proporsi ruangan. Untuk ruangan yang besar, hindari keramik dengan ukuran potongan yang kecil.

Sedangkan untuk ruangan kecil, motif keramik lantai yang terlalu ramai juga bisa membuat ruang terasa lebih sesak. Jangan takut juga untuk berkreasi pada pola pemasangan.

 

2. Motif Keramik Lantai Grayscale

keramik lantai grayscale
ideaonline.co.id

Keramik lantai satu ini kini semakin populer seiring makin diminatinya gaya industrial. Hadir dengan motif abu-abu seperti semen atau permukaan beton, keramik lantai grayscale cocok untuk digunakan baik di ruang terbuka maupun ruang tertutup. Misalnya untuk kitchen set atau ruang tamu.

Motifnya yang minimalis membuat keramik lantai ini juga pasangan pas untuk gaya minimalis dan juga modern. Untuk memaksimalkan keramik lantai ini, hindari penggunaan terlalu banyak warna kontras di dalam ruangan sehingga nuansa grayscale yang diberikan keramik lantai ini lebih menonjol.

3. Keramik Lantai dengan Motif Batu Alam

keramik lantai batu alam
pinterest.com

Batu alam seperti marmer dan granit memang nggak pernah gagal menghadirkan kemewahan pada lantai hunian. Namun, untuk menggunakannya kamu harus siap merogoh kocek dalam dan juga perawatan yang nggak mudah, lho.

Tapi kamu nggak perlu khawatir, karena motif batu alam—mulai dari marmer carara putih hingga granit bisa kamu temukan juga pada keramik lantai.

Untuk hasil yang lebih maksimal, gunakan keramik lantai motif batu alam dalam ukuran tile yang besar untuk menjaga kemewahan yang dihasilkannya. Nggak cuma lebih terjangkau, keramik lantai motif batu alam juga lebih praktis baik dalam hal pemasangan dan juga perawatan.

4. Keramik Lantai Monokrom

Keramik Lantai Monokrompinterest.com

Jika keramik lantai dengan satu warna terasa membosankan, kamu bisa mengkombinasikan keramik lantai dengan warna solid secara hitam putih atau monokromatik.

Kamu bisa menata keramik lantai dengan pola chess board layaknya papan bidak catur hingga framing dengan keramik hitam pada bagian terluar dengan keramik putih bagian tengah. Untuk keramik lantai monokrom, pilih lampu yang sesuai ya. Karena salah pilih warna pencahayaan malah bisa membuat kesan monokrom kurang terasa.

Kesan monokrom juga bisa kamu hidupkan dengan memberikan tile kecil berwarna hitam di setiap titik pertemuan keramik lantai berwarna putih. Apapun pilihan penataan, jangan takut untuk berkreasi menampilkan keramik lantai monokrom terbaikmu. Pilih furniture yang senada dengan warna kamar mandi milikmu.

5. Keramik Lantai Mozaik

keramik lantai mozaikinstagram.com/parisianfloors

Keramik lantai mozaik termasuk motif keramik lantai klasik yang nggak pernah ada matinya. Awalnya, keramik lantai mozaik hadir dengan motif kotak-kotak kecil dengan warna yang abstrak. Namun, kini keramik lantai mozaik bisa kamu dapatkan dengan berbagai motif mozaik yang lebih menarik.

Mulai dari mozaik yang membentuk gambar tertentu, hingga keramik lantai mozaik dengan bentuk ukuran tiles dan warna yang lebih berani dan menantang. Keramik lantai ini umumnya digunakan untuk ruang-ruang luar dan juga kamar mandi karena memberikan efek kasar atau anti-licin ketika terkena air.

6. Sentuhan Etnik pada Keramik Lantai

keramik lantai etnik
lapetitemanouche.com

Siapa bilang keramik lantai tidak cocok untuk hunian bergaya tradisional atau memiliki elemen etnik yang kental? Nyatanya, kini keramik lantai juga hadir dengan motif-motif etnik yang tentu akan membantumu memperkuat kesan tradisional pada ruangan.

Ada banyak pilihan motif, mulai dari motif ukir simetrikal ala Moroko hingga keramik lantai dengan motif kawung seperti yang ada pada batik. Apapun pilihan motifnya, pastikan motif keramik lantai sesuai dengan gaya tradisional yang kamu bawa.

7. Keramik Lantai Geometrik

Keramik Lantai Geometrikpinterest.com

Berikan kesan artistik modern hunianmu melalui keramik lantai dengan motif geometrik. Untuk menghadirkan kesan geometrik yang artistik, kamu bisa menggunakan keramik lantai dengan motif geometrik langsung, atau menggunakan keramik lantai dengan bentuk geometrik seperti persegi enam, persegi delapan, bahkan jajargenjang.

Susunan pola dan motif geometrik pada keramik lantai ini dijamin akan membuat lantai rumah impianmu makin anti-mainstream! Pilihan keramik lantai satu ini cocok untuk gaya modern apapun mulai dari minimalis hingga industrial.

8. Keramik Lantai Abstrak

keramik lantai abstrak
Design-Milk.com

Keramik lantai dengan warna solid memberikan kesan monoton? Tentu nggak selalu seperti itu. Desain lantai yang menarik memberikan pengaruh besar lho. Untuk memberikan nyawa baru pada keramik-keramik lantai dengan warna solid kamu bisa mengkombinasikan keramik lantai tersebut dalam berbagai warna baik tertata rapi maupun abstrak sekaligus!

Percaya nggak percaya, keramik lantai solid yang awalnya terlihat biasa saja kini menjadi keramik lantai yang lebih artistik. Tentunya membuat ruangan jadi jauh lebih hidup. Untuk hunian minimalis, kamu bisa menggunakan keramik lantai dengan tone warna sederhana dan gradasi seperti perpaduan hitam, putih, dan abu-abu.

Untuk ruangan yang lebih modern dengan interior dinamis, bermain dengan warna kontras bisa jadi alternatif seperti perpaduan warna putih, abu-abu, orange, dan kuning.

9. Keramik Lantai Bata

keramik lantai bata
ArchiExpo.com

Pilihan keramik lantai satu ini adalah pasangan pas untuk interior ruang bergaya rustic, industrial, hingga natural. Meski kebanyakan digunakan untuk ruang terbuka, menghadirkan keramik lantai dengan motif bata dalam ruang tertutup ternyata nggak kalah estetis selama penataan elemen interior lainnya selaras. Jangan lupa untuk melakukan furnishing yang sesuai ya. Perhatikan dekor yang kamu pakai untuk ruangan.

Keramik lantai bata memiliki dua jenis pilihan bentuk: mulai dari persegi dan persegi panjang seperti layaknya ukuran batu bata.

Untuk memberikan nilai estetis lebih, padupadankan pola penyusunan keramik untuk membuat keramik lantai lebih hidup. Kamu bisa mencoba susun secara diagonal hingga selang-seling seperti layaknya pasangan batu bata.

10. Keramik Lantai Kayu

Keramik Lantai Kayu
pinterest.com

Lantai kayu adalah pilihan tepat untuk memberikan kesan natural dan juga hangat pada suatu ruang. Namun, sayangnya lantai kayu memerlukan perawatan yang tak mudah, seiring berjalannya waktu harganya pun relatif mahal. Kini keramik lantai sudah bisa menjadi alternatif pengganti lantai kayu.

Keramik lantai dengan motif kayu tidak hanya hadir dengan pilihan berbagai pola serat kayu, tetapi juga ukuran potongan yang menyerupai bantalan kayu, sehingga pola penyusunan lantai keramik bisa kamu buat senyata mungkin atau bisa juga dikreasikan sesuai seleramu.

RUMAH JOGLO JAWA

RUMAH JOGLO JAWA

RUMAH JOGLO JAWA rumah jawa memiliki beberapa ciri yang sangat utama, diantaranya selalu menggunakan material kayu sebagai bahan utama dalam pembangunannya. Seiring berkembangnya tehnologi sekarang ini, banyak di media sosial sudah terdapat contoh RUMAH JOGLO JAWA. Bentuk bangunan ini tidak hanya diminati oleh kalangan suku jawa sendiri, tetapi banyak orang sudah mendirikan bangunan konsep jawa tersebut. Saat mengamati rumah adat Jawa (atau rumah adat dari daerah lainnya), pernahkah terbersit pertanyaan mengapa rumah adat itu memiliki bentuk yang demikian? Lantaran bentuk rumah adat sudah sangat umum dan dipelajari sejak bangku sekolah, kita acapkali menganggapnya sebagai sesuatu yang sudah dari sananya. Asal tahu saja, apapun yang diciptakan manusia berawal dari proses panjang dan ada alasan yang mendasari penciptaannya. Demikian juga halnya dengan rumah adat Jawa. Kali ini, homify membahas rumah adat Jawa dari sudut pandang yang berbeda, yaitu dari sudut pandang sejarah, filosofi, dan tips menghadirkan nuansa tradisional Jawa dalam hunian.

1. Rumah adat Jawa sudah ada sejak zaman Mataram Hindu

Wood Ceiling Decorative: Rumah teras oleh AIRE INTERIOR , Tropis Kayu Wood effect

Melalui relief Candi Borobudur yang dibangun pada abad ke-9 Masehi di zaman Kerajaan Mataram Hindu, bisa diketahui bahwa di masa itu orang Jawa telah mengenal rumah sebagai tempat tinggal. Bentuk rumah pada relief adalah rumah panggung dengan kolong yang khas seperti rumah-rumah masyarakat Astronesia pada umumnya. Pola lantainya pun lebih condong ke bentuk persegi panjang daripada bujur sangkar (persegi) sebagaimana rumah adat Jawa yang kita kenal saat ini. Berdasarkan relief Candi Borobudur, rumah adat Jawa memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Dinding rumah terbuat dari bambu yang dianyam atau kayu, dan dikelompokkan menjadi bangunan tertutup, bangunan terbuka, bangunan campuran (terbuka dan tertutup), dan bangunan setengah terbuka;
2. Kaki bangunan terdiri dari kolong, umpak (penyangga tiang), dan batur (lantai);
3. Lantai rumah terbuat dari kayu;
4. Tiang rumah atau kolom terbuat dari kayu;
5. Atap rumah berbentuk atap kampung (pelana), atap limasan, dan atap tajuk.

2. Ada dua tipe rumah adat Jawa

Interior Residential - Lanata 2 Residence: Ruang Keluarga oleh RANAH, Eklektik

Rumah adat Jawa yang jejaknya terekam pada relief Candi Borobudur memang sangat berbeda dengan gambaran yang ada di benak kita tentang rumah adat Jawa. Hal ini bisa dipahami karena rumah joglo, yang selama ini kita kenal sebagai ikon rumah adat Jawa, ternyata adalah gaya rumah para bangsawan. Bentuk atapnya yang meruncing di tengah kemudian melebar ke samping mencerminkan pandangan hidup orang Jawa, bahwa manusia dalam hidupnya harus dekat dengan Penciptanya tapi juga tidak boleh melupakan masyarakat di sekelilingnya. Bentuk atap rumah joglo juga mengandung pengingat bahwa seseorang yang kedudukannya tinggi atau telah tercapai cita-citanya sebaiknya tidak mengabaikan situasi di sekelilingnya. Menurut penelitian, kebiasaan membangun rumah joglo dari batu bata dan genteng sedikit banyak dipengaruhi oleh kedatangan bangsa Eropa di Jawa di abad 16 dan 17.

Lalu bagaimana dengan rumah adat Jawa versi relief Candi Borobudur? Rumah ini disebut dengan rumah kampung, dan dihuni oleh masyarakat kebanyakan (bukan bangsawan). Ukuran rumah kampung jauh lebih kecil daripada rumah joglo, meski sama-sama memanfaatkan kayu sebagai material utamanya. Rumah joglo maupun rumah kampung zaman dulu sama-sama dibangun dengan sistem tumpang sari, sebuah teknik konstruksi tradisional yang tidak memerlukan paku dan baut untuk menyambung potongan-potongan kayu. Bila rumah joglo dibangun di atas tanah, maka rumah kampung cenderung dibangun di atas panggung. Rumah joglo dan rumah kampung juga sama-sama memiliki ruang khusus untuk menerima tamu. Di rumah joglo, tamu dan tuan rumah bercengkerama di pendopo sambil duduk bersimpuh di lantai. Sedangkan di rumah kampung, tamu dan tuan rumah bersantai bersama di teras. Tidak ada kursi di pendopo rumah joglo maupun di teras rumah kampung. Baik tamu dan tuan rumah sama-sama duduk di lantai, melambangkan kesetaraan derajat di antara keduanya.

Sejalan dengan budaya Jawa yang selalu mengandung makna di balik penampakan fisiknya, bagian-bagian rumah adat Jawa juga sarat akan makna. Atap rumah adat Jawa cenderung rendah di bagian tepi, ada juga pembatas setinggi sekitar 20 cm antara bagian dalam dan luar rumah. Di rumah joglo asli (dibangun di zaman dulu), dua bagian ini ada di batas antara pendopo dan pringgitan (ruang tengah). Kondisi area pintu masuk yang demikian mengandung arti agar siapa pun selalu berhati-hati dalam melangkah, baik ketika akan masuk ke dalam rumah atau meninggalkan ruma

Master bedroom: Kamar Tidur oleh Maxx Details, Minimalis
3. Rumah adat Jawa telah disesuaikan dengan iklim tropis
 Rumah oleh homify, Tropis Batu Bata

Konstruksi rumah adat Jawa telah dirancang agar memberikan rasa nyaman meskipun didirikan di area beriklim tropis yang cenderung hangat. Hal ini tercermin dari struktur dinding rumah adat Jawa yang terbuka (tanpa dinding di bagian dalam rumah, di rumah modern disebut interior open plan). Selain itu, material dinding juga dirancang agar membantu menyejukkan suhu ruangan. Ada rumah adat Jawa yang menggunakan dinding kombinasi bambu dan papan (kotangan), dinding papan (gebyog), dan dinding bambu (gedheg). Udara yang masuk dari sela-sela papan atau bambu akan menyebar ke seluruh ruangan, menggantikan udara dalam ruangan. Inilah mengapa rumah adat Jawa selalu terasa adem bahkan di tengah cuaca panas.

Meskipun atap rumah adat Jawa model limasan dan tajuk lebih rendah di bagian tepi, tetapi bentuk atap meruncing di bagian tengah. Bentuk ini juga handal dalam melancarkan sirkulasi udara di dalam rumah, sama seperti rumah berlangit-langit tinggi peninggalan era kolonial. Material kayu dan bambu juga punya peranan dalam menjaga suhu ruangan. Lantai kayu memang akan cenderung menyerap panas, sehingga dibuatlah kolong rumah agar udara di bawah rumah bisa mengalir naik melalui sela-sela lantai kayu.

4. Rumah adat Jawa bisa diciptakan di mana saja

Interior Residential - Lanata 2 Residence: Ruang Keluarga oleh RANAH, Eklektik

Kompleksnya struktur dan denah lantai rumah adat Jawa menjadi penyebab mengapa gaya rumah ini ditinggalkan. Pembangunan atap limasan dan atap tajuk memerlukan keahlian profesional dengan ketrampilan khusus, dan biayanya pun tidak sedikit. Di samping itu, harga material kayu pun semakin mahal setiap tahun. Bagaikan pungguk merindukan bulan, kita mengagumi keindahan rumah adat Jawa tetapi tidak bisa memilikinya. Haruskah demikian? Tidak juga.

Seperti yang pernah kami ulas di artikel-artikel sebelumnya, keterbatasan bisa menjadi potensi yang menunggu untuk dikembangkan. Unsur-unsur yang kurang relevan dengan suasana kekinian bisa dihilangkan tanpa mengabaikan esensi utamanya. Bila berniat membangun rumah joglo namun terkendala dengan masalah lahan, beberapa bagian bisa disesuaikan sesuai kebutuhan. Misalnya dengan menghilangkan ruang pringgitan (ruangan untuk mementaskan wayang), sehingga rumah adat hanya terdiri dari pendopo dan ruang belakang (omah njero) yang terbagi menjadi kamar-kamar tidur, kamar mandi, dan dapur. Dinding kayu bisa diganti dengan dinding batu bata ekspos, dan lantai kayu bisa digantikan lantai teraso atau lantai tanah liat. Dengan menyingkirkan sofa dan meja kopi, sebuah ruang tamu khas Jawa sudah tercipta. Bila membangun rumah joglo tidak sesuai dengan kekuatan bujet, membangun rumah kampung mungkin bisa jadi pilihan.

Elemen dekoratif kayu berukir memang menjadi ciri khas rumah Jawa yang sangat populer. Meski demikian, elemen ini bukankah elemen satu-satunya yang bisa mendatangkan nuansa Jawa di rumah. Elemen lain ada di poin selanjutnya.

5. Nuansa Jawa bisa dihadirkan melalui furnitur

 Ruang Makan oleh homify, Modern

Furnitur antik atau furnitur vintage selalu bisa mendatangkan suasana masa lalu dalam ruangan. Furnitur antik gaya Jawa mampu mendatangkan atmosfer Jawa dalam rumah yang tidak berbentuk rumah joglo maupun rumah kampung. Harga furnitur antik juga bisa dibilang wow karena bisa mencapai puluhan juta rupiah. Sebagai gambaran, seperangkat kursi tamu dari bahan kayu jati ditawarkan seharga Rp 19 juta. Agar tidak salah pilih, tips memilih furnitur antik berikut ini bisa diterapkan:

1. Kualitas kayu
Furnitur antik umumnya terbuat dari kayu. Bila sudah uzur, kayu cenderung keropos atau dimakan rayap. Coba periksa apakah ada lubang atau retak pada furnitur. Goyangkan furnitur ke kanan dan ke kiri untuk mengetahui apakah furnitur masih cukup kokoh.

2. Orisinalitas
Saat ini furnitur antik ada dua macam. Pertama, furnitur antik yang benar-benar diproduksi di zaman dulu. Sedangkan yang kedua adalah furnitur baru yang didesain dengan gaya antik. Dari dua jenis furnitur antik ini, pemilik rumah perlu memutuskan mana yang disukainya. Untuk bisa membedakan antara furnitur antik dengan furnitur baru gaya antik, calon pembeli harus mempunyai sedikit pengetahuan tentang barang antik. Ia harus mengetahui apakah elemen-elemen tambahan pada furnitur, misalnya engsel, lubang kunci, gagang, dll, benar-benar asli.

3. Fungsi furnitur
Apa gunanya mempunyai sebuah benda yang tidak dapat digunakan sesuai fungsinya? Sebelum membeli furnitur antik, ujilah apakah furnitur masih bisa digunakan. Misalnya, dengan mencoba mendudukinya, atau membuka tutup pintunya.

4. Aroma
Furnitur antik dan terawat akan mengeluarkan aroma kayu yang harum. Bila tidak, itu pertanda furnitur kurang terawat. Dengan kondisi yang demikian, calon pembeli bisa menawar harga furnitur antik lebih rendah daripada harga jual yang ditawarkan. Furnitur antik dengan kualitas yang kurang sempurna bisa diperbarui agar layak dipajang dan difungsikan sebagaimana mestinya

RUMAH TIDAK SEHAT

RUMAH TIDAK SEHAT

RUMAH TIDAK SEHAT tentu memiliki beberapa aspek lingkungan daerah sekitar yang sangat mempengaruhi. Rumah yang digunakan sebagai tempat beristirahat tentu seharusnya memberikan rasa nyaman kepada para penghuninya. Rumah yang tidak nyaman bisa menimbulkan rasa jenuh, tidak enak bahkan bisa mengganggu kesehatan. RUMAH TIDAK SEHAT terkadang juga penampakannya desainnya juga kurang sempurna. Memiliki rumah bukan hanya tentang bagaimana rumah itu dibangun berdiri, tetapi untuk beberapa aspek di dalamnya yang dimulai dari bentuk desain tiap ruang yang digunakan, pemilihan beberapa material pendukungnya juga salah satu aspek hunian rumah itu sehat tidaknya untuk para penghuninya. Rumah sehat juga harus memiliki beberapa aspek diantaranya pencahayaan yang bagus, yang siang haripun tidak perlu manggunakan lampu untuk penerangan, sirkulasi udara yang bagus serta alangkah baiknya juga ada penghijauan di daerah sekitar.

rumah tidak sehat
rumah tidak sehat

Beberapa aspek untuk hunian tidak sehat memiliki beberapa aspek dibawah ini :

1. Lingkungan tidak sehat.

Lingkungan sekitar rumah juga bisa membuat rumah tidak sehat. Seperti keberadaan pabrik atau pembuangan limbah di sekitar rumah bisa mempengaruhi tingkat kesehatan rumahmu. Pilihlah lokasi yang sehat dengan cukup penghijauan dan sistem sanitasi dan pengolahan limbah yang baik.

2. Ukuran terlalu sempit

Lahan yang sempit terkadang membuat ruang-ruang di rumah menjadi terlalu sempit. Padahal ruang yang terlalu sempit adalah salah satu alasan yang membuat rumah tidak sehat. Ukutan terlalu sempit membuat pergerakan menjadi terbatas dan sirkulasi udara serta cahaya menjadi kurang lancar.

Ukuran Rumah Tidak Sehatpinterest.com

Siasati masalah rumah tidak sehat ini dengan menggabungkan beberapa ruang yang memang bisa digabungkan, seperti ruang keluarga dan ruang makan ataupun ruang makan dan dapur untuk memilimalisir ruang-ruang terlalu sempit untuk menghindari rumahmu menjadi rumah tidak sehat.

3. Sirkulasi udara dan pencahayaan yang tidak baik

pencahayaan redup rumah tidak sehatpinterest.com

Rumah tidak sehat yang memiliki pencahayaan buruk seperti redup dan remang-remang membuat udara menjadi lembap. Virus, bakteri, serta parasit mudah berkembang di dalam rumah, akibatnya muncul bibit-bibit penyakit yang bisa membahayakan keluarganmu.

Sirkulasi udara yang buruk bisa memperparah kondisi tersebut. Selain membuat udara lembap, sirkulasi udara yang buruk dan nggak adanya ventilasi yang baik bisa membuat rumah bau dan juga memiliki temperatur buruk yang membuatmu tak nyaman.

Rumah Tidak Sehat Ventilasigoogle.com

Siasati faktor rumah tidak sehat satu ini dengan memaksimalkan bukaan ventilasi pada hunian sebagai sirkulasi udara dan pencahayaan alami, jika masih tak cukup, gunakan teknologi tambahan seperti lampu yang baik serta kipas atau pendingin ruangan (AC) untuk mengatur sirkulasi udara.

4. Pola sanitasi dan elektrikal yang buruk

Rumah Tidak Sehat Pola Sanitasigoogle.com

Pengaturan jalur sanitasi seperti air bersih dan air kotor harus selalu tertata untuk menghindari air bersih tercemar ataupun air kotor menjadi sumber penyakit yang membuat rumah tidak sehat.

Pastikan sanitasi tertata baik dan lancar sehingga terhindar dari potensi air tercemar atau air kotor, supaya nggak jadi sumber bakteri yang berujung membuat rumah tidak sehat.

5. Pengelolaan sampah dan limbah yang tidak baik

Rumah Tidak Sehat Sampah

Pengolahan sampah dan limbah yang buruk pada hunian bisa menjadi tanda rumah tidak sehat. Pastikan hunian memiliki tempat pembuangan sampah baik dan tidak menganggu dan mencemari rumah ataupun lingkungan rumah.

Seperti poin sebelumnya, pastikan saluran sanitasi, khususnya limbah cair, lancar dan langsung terbuang langsung agar tidak mampet atau tertampung.

6. Penggunaan bahan bangunan yang tak sehat dan tak kuat

Rumah Tidak Sehat Material Bangunan

Ada banyak pilihan bahan bangunan, dan beberapa diantaranya mengandung racun yang membuat rumah tidak sehat. Selalu konsultasikan pemilihan bahan bangunan dengan pakar profesional, seperti ahli konstruksi dan arsitek profesional untuk menghindari bahan tak sehat dan kuat yang akan membuat rumah tidak sehat.

7. Memiliki ruang-ruang yang menjadi sarang hama

Rumah Tidak Sehat Hama

Keberadaan hama adalah tanda rumah tidak sehat selanjutnya. Selalu basmi hama di rumah seperti semut ataupun tikus. Jika kamu temukan ruang-ruang dimana hama-hama ini bisa bersarang seperti kolong lemari atau langit-langit rumah, segera perbaiki dan basmi rayap dan hama-hama lainnya yang bisa membahayakan kesehatan keluarga

Open chat
Konsultasi Gratis
Konsultasi Gratis