PENATAAN RUMAH DENGAN PENGECATAN tampilan rumah yang indah tentu sangat erat kaitannya dengan desain yang sesuai, baik dari segi tema banguanan dan pemilihan warna dalam pengecatannya. PENATAAN RUMAH DENGAN PENGECATAN menjadi salah satu cara untuk meremajakan penampakan hunian rumah kita. Langkah untuk mencat ulang tidak sekedar langsung memoles cat pada dinding rumah. Ada beberapa langkah agar cat menempel dengan baik dan menghasilkan tampilan yang sempurna.
Secara umum, hal yang harus dilakukan ketika akan mencat ulang adalah mempersiapkan dinding agar layak dicat, kemudian dilanjutkan dengan melapisi cat dasar pada dinding dan pengecatan. Berikut langkah-langkah pengecatan ulang dinding:
Tentukan Warna Cat
Tentukan warna cat untuk ruangan. Aneka ragam warna mungkin membingungkan Anda membuat keputusan. Sebagai bantuan, Anda dapat berdisdkusi dengan keluarga atau berkonsultasi dengan desainer.
Warna yang dipilih hendaknya tetap serasi dengan perabot rumah yang ada. Tujuannya, agar cat warna tidak saling bertentangan dan terkesan norak.
Lindungi Perabot
Agar perabot tidak terkena cipratan atau tetesan cat, pindahkan perabot ke tempat yang aman. Jika perabot terlalu besar atau tidak memungkinkan untuk dipindahkan, tutupi perabot dengan plastik atau kertas koran. Jika Anda menggunakan lantai parket, jangan lupa untuk menutupinya karena cat dapat meresap dan sulit dibersihkan.
Kupas Cat Lama
Cat lama sebaiknya dikupas agar cat baru menempel dan menghasilkan warna yang baik. Terlebih jika cat lama sudah terkelupas. Untuk hasil maksimal, kupas cat sampai lapisan acian semen terlihat.
Cek dan Perbaiki Dinding
Sebelum mulai mengecat, Anda sebaiknya mengecek kondisi dinding. Hal yang dicek antara lain dengan mengukur kelembapan dinding, sebaiknya kelembapan dinding bernilai rendah. Hal lain dengan mengecek apakah ada rembesan pada dinding, celah, retakan atau bekas paku.
Jika terjadi kondisi tidak ideal seperti contoh diatas, perbaiki dinding terlebih dahulu sebelum mulai mengecat. Untuk dinding yang lembap dan rembes, bisa dicari tahu penyebabnya dan diperbaiki. Jika terdapat retakan atau bekas paku, perlu ditambal dulu agar dinding menjadi rata. Untuk perbaikan retak atau celah dinding dapat digunakan wallfiller, dempul atau mortar acian. Jika tambalan terasa kurang merekat, Anda dapat memperlebar retakan dan mengisi dengan bahan tambalan tadi. Setelah mongering, ratakan dengan amplas.
Bersihkan Dinding
Bersihkan dinding dari kotoran atau jamur agar cat baru dapat menempel sempurna. Jamur bisa dibersihkan dengan cara dikupas dan diberi lapisan anti jamur.
Lapisi dengan Cat Dasar
Cat dasar yang umum digunakan adalah dengan melapisi wall sealer. Fungsinya adalah agar cat baru dapat merekat sempuran dengan dinding atau dengan cat lama yang masih menempel.
Jika permukaan dinding telah dikupas sampai terlihat acian semen, cat dasar yang cocok digunakan adalah cat dasar yang bersifat alkali resisting. Yang dimaksud dengan alkali semen adalah semacam air garam dari adukan semen yang belum kering secara sempurna. Reaksi yang ditimbulkan jika cat bertemu dengan alkali adalah cat akan sulit menempel, sehingga dalam beberapa lama cat jadi menggelembung, terkelupas atau rontok.Tujuan dilapisinya alkali resisting adalah agar cat tidak langsung bersentuhan dengan semen. Pengaplikasian cat dasar juga berguna agar warna yang diinginkan muncul sempurna. Cat dasar jangan dicampurkan dengan pengencer.
Lapisi dengan Lapisan Pertama
Sebelum melapisi dengan cat pertama, pastikan cat dasar telah kering sempurna. Untuk lapisan pertama, cat dicampur dengan pengencer dengan porsi 5% -20%. Sebagai bahan pengencer, dapat menggunakan tiner atau air.
Lapisi dengan Lapisan Kedua
Ulangi pengecatan setelah lapisan cat pertama kering. Tujuannya agar didapatkan warna yang sesuai dan sempurna. Cat lapisan kedua juga tetap dicampurkan pengencer dengan porsi yang sama (5-20%).
RUMAH DAN PENATAANNYA memiliki hunian rumah sendiri tentu menjadi kebanggaan setiap orang. Rumah merupakan istana tempat kita tinggal dan sebagian besar kita melakukan aktifitas pribadi baik dikala senang ataupun lelah. RUMAHDAN PENATAANNYA seringkali menjadi salah satu kunci dalam mewujudkan hunian yang nyaman untuk ditempati serta indah dilihat. Siapa tidak ingin memiliki rumah cantik dengan penataan ruang yang membuat setiap tamu yang datang berdecak kagum? Menata rumah agar terlihat cantik dan stylish? Tidak melulu harus dengan furnitur berdesain terkini, atau menempatkan aksesori berbentuk unik di sudut maupun dinding ruangan.
Menurut desainer interior Rina Renville, tiga elemen utama dalam penataan rumah yang harus diperhatikan adalah lantai, dinding dan langit-langit. Sedikit saja sentuhan pada tiga bagian itu, akan membuat rumah Anda tampak berbeda.
Dalam acara buka bersama yang digelar Dulux di Restoran Kembang Goela, Sudirman, Jakarta Pusat, desainer lulusan Institut Teknologi Bandung ini menyarankan untuk menghadirkan sentuhan permainan motif, tekstur dan cahaya ke dalam ruangan. Seperti apa aplikasinya?
Permainan motif di sini tidak hanya motif yang ada di wallpaper atau corak-corak di dinding yang dilukis atau disablon. Anda bisa menempatkan beberapa corak dalam bentuk wallpaper, motif pada lantai atau furnitur misalnya sofa. Bahkan dalam satu bagian dinding, Anda bisa menghiasnya dengan dua motif sekaligus.
“Ada yang bilang, maksimal hanya boleh empat motif yang berbeda dalam satu ruangan. Sebenarnya Anda bisa memakai lebih dari empat motif tapi pilih yang warnanya soft dan cukup beri satu warna terang sebagai aksen,” jelas Rina, pada Senin (20/6/2016).
Kehadiran motif dalam penataan akan membuat ruangan terlihat lebih dinamis, artsy, indah dan tidak monoton. Saat memberikan motif, pilihlah warna-warna yang senada dengan warna utama rumah. Misalnya biru laut dan warna-warna turunannya seperti dusty blue, biru tua, navy atau biru keabuan.
“Pakai yang soft dan toned down sebagai warna general dan yang mencolok untuk aksen,” tuturnya.
Penempatan motif juga sebaiknya tidak diterapkan ke seluruh ruangan karena nantinya akan terlihat terlalu ‘ramai’. Pilih satu atau dua sudut ruangan, dan mainkan motif-motif tersebut di area itu saja.
Selanjutnya adalah bereksperimen dengan tekstur. Menurut Rina, penempatan tekstur juga tak kalah penting untuk membuat ambiens ruangan terasa berbeda. Selain dinding, Anda juga bisa mengaplikasikan berbagai jenis kain atau bahan yang berbeda.
Misalnya beludru untuk sofa, tenun pada sarung bantal hias, aksen bulu pada karpet dan material polos serta licin untuk tirai. Bermainlah dengan tekstur sesuka Anda untuk menciptakan ruangan yang lebih menarik dipandang.
Terakhir adalah teknik pencahayaan rumah. Maksimalkan pencahayaan alami dengan cahaya lampu untuk membuat rumah Anda terlihat lebih nyaman.
“Biasanya di rumah selalu ada lampu general tapi ada cahaya yang bisa ditambahkan sebagai aksen untuk memberikan efek visual dan atmosfer berbeda pada ruangan,” papar pendiri The Stijl Interior Design Consultant ini.
Anda bisa menempatkan lampu dekoratif dengan cahaya yang lebih temaram dari penerangan utama. Pilihlah kap lampu dengan motif atau warna tertentu sehingga terbentuk siluet yang memperindah ruangan.
“Lampu dekoratif tambahan dalam sebuah ruangan untuk beri efek dramatis. Juga bisa jadi focal point sebuah ruangan,” kata Rina.
Terlepas dari apapun cara Anda dalam menata ruangan, pastikan bahwa itu sesuai keinginan dan bisa merefleksikan kepribadian Anda. Rina berpesan, dalam menata ruangan, inspirasi terbaik datang dari sang pemilik rumah sendiri.
“Rumah adalah refleksi kepribadian. Pilih warna-warna yang relate dengan kepribadian dan tampilan rumah sebaiknya menjadi gambaran dari karakter pribadi kita sendiri,” pungkasnya.sumber detik
BANGUN RUMAH DAN ANGGARANNYA tentu dalam benak kita, dalam membangun sebuah rumah tidak sedikit biaya yang akan kita keluarkan. Ada banyak hal yang sebenarnya bisa kita persiapkan, yang mulai dari menyiapkan model desain bangunan rumah tersebut, juga material yang akan digunakan dalam pembangunannya, sehingga dalam BANGUN RUMAH DAN ANGGARANNYA dapat betul betul kita persiapkan dengan matang. Membuat rumah sendiri kerap dilakukan orang agar mendapatkan hunian yang terbaik. Sebelum membangun, tentu harus ada pembuatan anggaran biaya pembangunan rumah. Hal ini ditujukan agar biaya bangun rumah tidak melenceng sehingga tak menguras kantong.
Sahabat 99 yang sedang merancang hunian pribadi, sudahkah membuat anggaran biaya bangun rumah?
Ya, hal ini ternyata penting dilakukan sejak awal.
Beberapa orang memilih rancangan sesuai keinginan pribadi tanpa berpikir panjang.
Alhasil, dia bakal kaget sendiri saat melihat biaya di akhir.
Tak sedikit pula yang rugi, menyesal bahkan tak sanggup membayar anggaran tersebut.
Jangan sampai ini terjadi padamu!
Yuk, gambar dan hitung biaya bangun rumah sebelum memulai semuanya.
Ikuti tips dan simulasinya di bawah ini…
Tips dan Simulai Menghitung Biaya Bangun Rumah
1. Catat Seluruh Tujuan Penting
Melakukan perencanaan matang mengenai anggaran saat membangun rumah sangat penting dilakukan untuk memonitor penggunaan uang.
Jika ingin melakukannya secara mandiri, atur perkiraan berapa pengeluaran dana.
Di sisi lain, bila ingin bekerja sama dengan kontraktor, konsultasikan terlebih dulu soal dana yang dimiliki.
Membuat anggaran biaya rumah juga bertujuan untuk memantau harga material yang naik-turun, perangkat keras, perangkat halus, dan biaya tukang yang akan mengerjakan.
Dengan begitu, Sahabat 99 bisa tahu perkiraan total anggaran yang diperlukan untuk membangun rumah idaman.
2. Pahami Manfaatnya
Anggaran biaya bangun rumah dapat membantu kita dalam memiliki patokan perhitungan yang jelas.
Masukkan sedetail mungkin mulai dari desain, harga bangunan, serta tarif pekerja harian atau borongan.
Jangan sampai ada yang terlewat agar tidak kebobolan!
Justru, biaya tak terlihat seringkali membuat anggaran yang sudah dibuat makin membengkak…
Seperti tenaga kerja dengan skill beda, tentu memerlukan perhitungan yang berbeda pula.
3. Gambarkan Simulasi
Simulasi untuk menyusun perkiraan anggaran biaya membangun rumah biasa dilakukan oleh kontraktor.
Biarpun begitu, Sahabat 99 juga bisa melakukan perhitungan pribadi dengan langkah berikut:
Ukuran Rumah
Ukuran rumah harus ditentukan sejak awal…
Begitu juga dengan desain awal rumah.
Harus diketahui bahwa ukuran rumah tidak sama dengan luas tanah yang digunakan.
Jadi, ukuran rumah dan keseluruhan luas harus benar-benar diperhitungan dengan teliti dan cermat.
Bila sudah mengetahui secara detail, maka perhitungan biaya bangun rumah bisa semakin akurat.
Hitungan Per Meter Persegi
Melakukan perhitungan anggaran per meter persegi ketika membangun rumah harus dilakukan secara menyeluruh.
Contohnya seperti untuk material bagian dinding, langit-langit, lantai, serta keperluan finishing.
Kedua perhitungan anggaran di atas, yaitu ukuran rumah dan anggaran per meter persegi dapat membantu memperkirakan berapa total anggaran biaya bangun rumah hingga selesai berdiri.
Tengok simulasi perhitungan anggaran di bawah ini…
Misalnya ukuran rumah:
Panjang x lebar (30 m x 10 m)= 300 m²
Total biaya membangun per meter persegi= Rp 4.000.000
Total anggaran membangun rumah= ukuran rumah x total biaya membangun per m²
Jadi, perkiraan total anggaran membangun rumah menengah yang harus dipersiapkan adalah:
300 m² x Rp4.000.000 = Rp1,2 miliar
4. Biaya Lainnya
Sesudah menghitung anggaran membangun rumah, pastikan juga memperkirakan jumlah biaya yang digunakan untuk perabotan dan dekorasi rumah baru.
Tidak mau rumah baru yang kosong, ‘kan?
Jangan lupa pula untuk mempertimbangkan biaya-biaya bangun rumah lainnya seperti:
biaya administrasi
pajak rumah
biaya pengurusan IMB, dan sebagainya
5. Catatan-catatan Penting
Perkiraan membangun rumah (termasuk bahan bangunan dan biaya pengerjaan) untuk tipe sederhana adalah Rp2,5 juta – Rp 3 juta, rumah menengah Rp3,5 juta – Rp4 juta, sedangkan rumah mewah adalah Rp5 juta.
Perkiraan perhitungan anggaran membangun rumah umumnya dimulai dari:
Tahap persiapan (membersihkan lahal dan kedatangan material)
Pondasi (menggali tanah, memasang pondasi dan urugan tanah)
Struktur beton bertulang, pembangunan dinding, rangka atap, finishing atap rumah, plafon, lantai, instalasi listrik dan plumbing, serta pengecatan dan finishing rumah.
Jika Aingin membangun dua tingkat, biaya tersebut harus dikalikan dua.
Sahabat 99 juga perlu mempersiapkan dana tambahan untuk membangun rumah sebesar 10% dari total semua pengeluaran yang diperlukan.
Dana ini dapat dijadikan cadangan yang dapat digunakan sewaktu-waktu untuk anggaran tak terduga.
Setelah membuat anggaran membangun rumah dengan matang, kita pun sudah siap untuk memulai proyek
KONSTRUKSI BANGUN RUMAH TAHAN GEMPA memiliki tipe bangunan yang tahan gempa sangat diperlukan, mengingat Indonesia sebagai negara yang dilewati oleh beberapa lempengan aktif yang setiap saat bisa bergerak dan menimbulkan gunjangan yang biasa disebut gempa. Menyikapi hal diatas jadi pembangunan KONSTRUKSI BANGUN RUMAH TAHAN GEMPA menjadi kewajiban bagi para pemilik bangunan tersebut. Gempa bumi tak asing lagi di Jepang. Menyikapi teraturnya bencana alam tersebut, konstruksi rumah tahan gempa diterapkan di bangunan yang terletak di negeri sakura.
konstruksi bangun rumah
Dalam catatan sejarah gempa di Jepang, terparah melanda Prefektur Miyagi pada 12 Juni 1978. Kekuatan gempa 7,7 skala richter (SR) disusul tsunami kecil melanda kota tersebut. Akibatnya, 28 jiwa tewas sementara 1.325 lainnya luka-luka. Sementara banyak bangunan rusak berat.
Sejak bencana itu, pemerintah Jepang langsung merevisi Undang-undang Standar Bangunan Jepang pada tahun 1981. Setelah direvisi, disebutkan standar bangunan di Jepang harus mengikuti standar Badan Meteorologi negara ber-Ibu Kota Tokyo tersebut, yaitu tahan gempa di atas 6 magnitudo.
Pemerintah Jepang membagi 3 struktur material bangunan dan rumah berdasarkan tingkat ketahanan gempanya. Bagaimana seharusnya kontruksi rumah tahan gempa di Jepang itu? Berikut penjelasannya:
1. Struktur Tahan Gempa Bumi (earthquake resistant structure)
Semua bangunan atau rumah yang dibangun setelah tahun 1981 harus sesuai dengan Standar Struktur Anti-Seismik baru. Standar ini wajib diberlakukan semua bangunan untuk memiliki struktur resistan gempa bumi.
Struktur tahan gempa bumi ini terdiri dari tiang, dinding dan lantai untuk meyerap gerakan gempa.
Dalam struktur tersebut, bangunan terbagi menjadi dua: struktur keras agar tidak runtuh, dan struktur fleksibel dengan acuan bagian struktur utama yang bisa menekuk fleksibel untuk membuyarkan gaya pergerakan seismik.
Rumah berbentuk dome. Rumah tahan gempa bumi bantuan Amerika Serikat di Sleman, Yogyakarta. (Foto: Antara/Regina Safri)
2. Damping Structure (struktur redaman)
Untuk meminimalisir gempa, dinding setiap bangunan harus menyerap energi dari gempa bumi. Structure dapat dibagi menjadi tipe aktif yang menggunakan energi seperti listrik, dan jenis pasif yang menggunakan kekuatan fisik.
Jika dibandingkan dengan struktur tahan gempa bumi, struktur redaman dapat mengurangi intensitas gempa sebesar 70 persen hingga 80 persen.
3. Struktur Isolasi Seismik
Struktur isolasi seismik biasanya dipakai untuk bangunan bertingkat lebih dari dua.
Pada struktur ini dipasang alat isolator (perangkap penyerap gempa). Alat ini digunakan untuk menghalangi gerakan gempa merusak bangunan. Alat tersebut mengandung, salah satunya, karet laminasi agar memblokir getaran sebelum mencapai bangunan.
Sementara ada empat bahan yang paling sering digunakan di Jepang untuk kantor atau rumah. Bahan tersebut adalah:
Kayu
Kayu ini adalah bahan utama yang digunakan sebagian besar rumah di Jepang. Sementara untuk gedung, bahan ini berada pada bagian tiang inti dari bangunan.
Baja
Bahan baja biasanya digunakan untuk bangunan gedung besar, terutama pada bagian kerangka. Bahan baja ini sanagt jarang digunakan untuk bangunan rumah di Jepang.
Beton Bertulang (reinforced concrete (RC))
Ketika membangun kerangka bangunan besar, harus dilengkapi dengan bahan RC.
Bahan SRC dapat memberikan ketahanan seismik yang sangat padat, dan tahan lama.
Dengan melihat hal tersebut, sudah saatnya Indonesia menerapkan rumah tahan gempa pada seluruh tempat tinggal, khususnya bagi daerah yang rawan gempa.
Pasalnya Indonesia rentan dengan gempa bumi karena berada di kawasan cincin api pasifik. Sehingga gempa menjadi bencana alam yang harus diantisipasi sejak awal.
JASA BANGUN JOGJA mewujudkan bangunan yang indah tentu tidak serta merta hanya mewujudkan tampak luar bangunan nya saja. Beberapa komponen pendukung tentu menjadi kesatuan yang bisa mewujudkan tampilan sempurna bentuk bangunan. Salah satu komponen pendukung yaitu menurut JASA BANGUN JOGJA adalah pemilihan motif keramik. Kesesuaian model keramik tentu menjadi hal yang utama juga dalam tampilan interior dalam rumah. Percaya nggak, keramik lantai merupakan salah satu elemen penting pada desain rumah? Ada alasannya kenapa keramik merupakan salah satu pilihan finishing lantai yang paling populer.
jasa bangun jogja
Meski banyak dipakai, bukan berarti keramik lantai menjadi pilihan yang mainstream dan membosankan. Dengan pemilihan pola, jenis, dan kreativitas, tentu keramik lantai bisa memberikan nilai estetis yang nggak kalah dari material flooring lainnya.
Untuk mewujudkan lantai keramik pada rumah impian, yuk lihat 9 inspirasi pola dan motif keramik lantai terbaik yang bisa kamu aplikasikan pada rumah impianmu!
1. Keramik Lantai Printed
southbaynorton.com
Teknologi pembuatan keramik lantai kini sudah semakin maju. Salah satunya adalah keramik lantai printed yang memungkinkanmu mengaplikasikan motif apapun di atas permukaan keramik lantai. Artinya, kamu bisa menghadirkan berbagai pola modern atau bahkan gambar tertentu pada permukaan lantai ruanganmu, lho! Mulai dari motif geometrik modern hingga motif floral kini bisa kamu wujudkan ke permukaan lantai melalui keramik lantai.
Nah, dengan keramik lantai motif printed seperti ini, kamu lebih mudah memilih dekorasi yang kreatif. Misalnya menempatkan hiasan dinding, kaligrafi serta bantal dekorasi warna-warni.
trendir.com
Memasang keramik lantai tidak selalu harus sejajar secara vertikal dan horizontal atau cara konvensional lainnya. Kreasikan keramik lantai dengan ukuran diluar persegi dan tata dengan pola-pola menarik mulai dari diagonal ataupun ala subway. Hati-hati juga memilih dekorasi ya, salah-salah itu bisa merusak lantai keramik milikmu—bahkan merusak mood!
bakedtiles.co.uk
Setelah mengetahui desain keramik lantai di atas, yang mana favoritmu? Memilih pola dan motif keramik memang susah-susah gampang. Yang terpenting adalah menyesuaikannya dengan proporsi ruangan. Untuk ruangan yang besar, hindari keramik dengan ukuran potongan yang kecil.
Sedangkan untuk ruangan kecil, motif keramik lantai yang terlalu ramai juga bisa membuat ruang terasa lebih sesak. Jangan takut juga untuk berkreasi pada pola pemasangan.
2. Motif Keramik Lantai Grayscale
ideaonline.co.id
Keramik lantai satu ini kini semakin populer seiring makin diminatinya gaya industrial. Hadir dengan motif abu-abu seperti semen atau permukaan beton, keramik lantai grayscale cocok untuk digunakan baik di ruang terbuka maupun ruang tertutup. Misalnya untuk kitchen set atau ruang tamu.
Motifnya yang minimalis membuat keramik lantai ini juga pasangan pas untuk gaya minimalis dan juga modern. Untuk memaksimalkan keramik lantai ini, hindari penggunaan terlalu banyak warna kontras di dalam ruangan sehingga nuansa grayscale yang diberikan keramik lantai ini lebih menonjol.
3. Keramik Lantai dengan Motif Batu Alam
pinterest.com
Batu alam seperti marmer dan granit memang nggak pernah gagal menghadirkan kemewahan pada lantai hunian. Namun, untuk menggunakannya kamu harus siap merogoh kocek dalam dan juga perawatan yang nggak mudah, lho.
Tapi kamu nggak perlu khawatir, karena motif batu alam—mulai dari marmer carara putih hingga granit bisa kamu temukan juga pada keramik lantai.
Untuk hasil yang lebih maksimal, gunakan keramik lantai motif batu alam dalam ukuran tile yang besar untuk menjaga kemewahan yang dihasilkannya. Nggak cuma lebih terjangkau, keramik lantai motif batu alam juga lebih praktis baik dalam hal pemasangan dan juga perawatan.
4. Keramik Lantai Monokrom
pinterest.com
Jika keramik lantai dengan satu warna terasa membosankan, kamu bisa mengkombinasikan keramik lantai dengan warna solid secara hitam putih atau monokromatik.
Kamu bisa menata keramik lantai dengan pola chess board layaknya papan bidak catur hingga framing dengan keramik hitam pada bagian terluar dengan keramik putih bagian tengah. Untuk keramik lantai monokrom, pilih lampu yang sesuai ya. Karena salah pilih warna pencahayaan malah bisa membuat kesan monokrom kurang terasa.
Kesan monokrom juga bisa kamu hidupkan dengan memberikan tile kecil berwarna hitam di setiap titik pertemuan keramik lantai berwarna putih. Apapun pilihan penataan, jangan takut untuk berkreasi menampilkan keramik lantai monokrom terbaikmu. Pilih furniture yang senada dengan warna kamar mandi milikmu.
5. Keramik Lantai Mozaik
instagram.com/parisianfloors
Keramik lantai mozaik termasuk motif keramik lantai klasik yang nggak pernah ada matinya. Awalnya, keramik lantai mozaik hadir dengan motif kotak-kotak kecil dengan warna yang abstrak. Namun, kini keramik lantai mozaik bisa kamu dapatkan dengan berbagai motif mozaik yang lebih menarik.
Mulai dari mozaik yang membentuk gambar tertentu, hingga keramik lantai mozaik dengan bentuk ukuran tiles dan warna yang lebih berani dan menantang. Keramik lantai ini umumnya digunakan untuk ruang-ruang luar dan juga kamar mandi karena memberikan efek kasar atau anti-licin ketika terkena air.
6. Sentuhan Etnik pada Keramik Lantai
lapetitemanouche.com
Siapa bilang keramik lantai tidak cocok untuk hunian bergaya tradisional atau memiliki elemen etnik yang kental? Nyatanya, kini keramik lantai juga hadir dengan motif-motif etnik yang tentu akan membantumu memperkuat kesan tradisional pada ruangan.
Ada banyak pilihan motif, mulai dari motif ukir simetrikal ala Moroko hingga keramik lantai dengan motif kawung seperti yang ada pada batik. Apapun pilihan motifnya, pastikan motif keramik lantai sesuai dengan gaya tradisional yang kamu bawa.
7. Keramik Lantai Geometrik
pinterest.com
Berikan kesan artistik modern hunianmu melalui keramik lantai dengan motif geometrik. Untuk menghadirkan kesan geometrik yang artistik, kamu bisa menggunakan keramik lantai dengan motif geometrik langsung, atau menggunakan keramik lantai dengan bentuk geometrik seperti persegi enam, persegi delapan, bahkan jajargenjang.
Susunan pola dan motif geometrik pada keramik lantai ini dijamin akan membuat lantai rumah impianmu makin anti-mainstream! Pilihan keramik lantai satu ini cocok untuk gaya modern apapun mulai dari minimalis hingga industrial.
8. Keramik Lantai Abstrak
Design-Milk.com
Keramik lantai dengan warna solid memberikan kesan monoton? Tentu nggak selalu seperti itu. Desain lantai yang menarik memberikan pengaruh besar lho. Untuk memberikan nyawa baru pada keramik-keramik lantai dengan warna solid kamu bisa mengkombinasikan keramik lantai tersebut dalam berbagai warna baik tertata rapi maupun abstrak sekaligus!
Percaya nggak percaya, keramik lantai solid yang awalnya terlihat biasa saja kini menjadi keramik lantai yang lebih artistik. Tentunya membuat ruangan jadi jauh lebih hidup. Untuk hunian minimalis, kamu bisa menggunakan keramik lantai dengan tone warna sederhana dan gradasi seperti perpaduan hitam, putih, dan abu-abu.
Untuk ruangan yang lebih modern dengan interior dinamis, bermain dengan warna kontras bisa jadi alternatif seperti perpaduan warna putih, abu-abu, orange, dan kuning.
9. Keramik Lantai Bata
ArchiExpo.com
Pilihan keramik lantai satu ini adalah pasangan pas untuk interior ruang bergaya rustic, industrial, hingga natural. Meski kebanyakan digunakan untuk ruang terbuka, menghadirkan keramik lantai dengan motif bata dalam ruang tertutup ternyata nggak kalah estetis selama penataan elemen interior lainnya selaras. Jangan lupa untuk melakukan furnishing yang sesuai ya. Perhatikan dekor yang kamu pakai untuk ruangan.
Keramik lantai bata memiliki dua jenis pilihan bentuk: mulai dari persegi dan persegi panjang seperti layaknya ukuran batu bata.
Untuk memberikan nilai estetis lebih, padupadankan pola penyusunan keramik untuk membuat keramik lantai lebih hidup. Kamu bisa mencoba susun secara diagonal hingga selang-seling seperti layaknya pasangan batu bata.
10. Keramik Lantai Kayu
pinterest.com
Lantai kayu adalah pilihan tepat untuk memberikan kesan natural dan juga hangat pada suatu ruang. Namun, sayangnya lantai kayu memerlukan perawatan yang tak mudah, seiring berjalannya waktu harganya pun relatif mahal. Kini keramik lantai sudah bisa menjadi alternatif pengganti lantai kayu.
Keramik lantai dengan motif kayu tidak hanya hadir dengan pilihan berbagai pola serat kayu, tetapi juga ukuran potongan yang menyerupai bantalan kayu, sehingga pola penyusunan lantai keramik bisa kamu buat senyata mungkin atau bisa juga dikreasikan sesuai seleramu.
RUMAH JOGLO JAWA rumah jawa memiliki beberapa ciri yang sangat utama, diantaranya selalu menggunakan material kayu sebagai bahan utama dalam pembangunannya. Seiring berkembangnya tehnologi sekarang ini, banyak di media sosial sudah terdapat contoh RUMAH JOGLO JAWA. Bentuk bangunan ini tidak hanya diminati oleh kalangan suku jawa sendiri, tetapi banyak orang sudah mendirikan bangunan konsep jawa tersebut. Saat mengamati rumah adat Jawa (atau rumah adat dari daerah lainnya), pernahkah terbersit pertanyaan mengapa rumah adat itu memiliki bentuk yang demikian? Lantaran bentuk rumah adat sudah sangat umum dan dipelajari sejak bangku sekolah, kita acapkali menganggapnya sebagai sesuatu yang sudah dari sananya. Asal tahu saja, apapun yang diciptakan manusia berawal dari proses panjang dan ada alasan yang mendasari penciptaannya. Demikian juga halnya dengan rumah adat Jawa. Kali ini, homify membahas rumah adat Jawa dari sudut pandang yang berbeda, yaitu dari sudut pandang sejarah, filosofi, dan tips menghadirkan nuansa tradisional Jawa dalam hunian.
1. Rumah adat Jawa sudah ada sejak zaman Mataram Hindu
Melalui relief Candi Borobudur yang dibangun pada abad ke-9 Masehi di zaman Kerajaan Mataram Hindu, bisa diketahui bahwa di masa itu orang Jawa telah mengenal rumah sebagai tempat tinggal. Bentuk rumah pada relief adalah rumah panggung dengan kolong yang khas seperti rumah-rumah masyarakat Astronesia pada umumnya. Pola lantainya pun lebih condong ke bentuk persegi panjang daripada bujur sangkar (persegi) sebagaimana rumah adat Jawa yang kita kenal saat ini. Berdasarkan relief Candi Borobudur, rumah adat Jawa memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Dinding rumah terbuat dari bambu yang dianyam atau kayu, dan dikelompokkan menjadi bangunan tertutup, bangunan terbuka, bangunan campuran (terbuka dan tertutup), dan bangunan setengah terbuka;
2. Kaki bangunan terdiri dari kolong, umpak (penyangga tiang), dan batur (lantai);
3. Lantai rumah terbuat dari kayu;
4. Tiang rumah atau kolom terbuat dari kayu;
5. Atap rumah berbentuk atap kampung (pelana), atap limasan, dan atap tajuk.
2. Ada dua tipe rumah adat Jawa
Rumah adat Jawa yang jejaknya terekam pada relief Candi Borobudur memang sangat berbeda dengan gambaran yang ada di benak kita tentang rumah adat Jawa. Hal ini bisa dipahami karena rumah joglo, yang selama ini kita kenal sebagai ikon rumah adat Jawa, ternyata adalah gaya rumah para bangsawan. Bentuk atapnya yang meruncing di tengah kemudian melebar ke samping mencerminkan pandangan hidup orang Jawa, bahwa manusia dalam hidupnya harus dekat dengan Penciptanya tapi juga tidak boleh melupakan masyarakat di sekelilingnya. Bentuk atap rumah joglo juga mengandung pengingat bahwa seseorang yang kedudukannya tinggi atau telah tercapai cita-citanya sebaiknya tidak mengabaikan situasi di sekelilingnya. Menurut penelitian, kebiasaan membangun rumah joglo dari batu bata dan genteng sedikit banyak dipengaruhi oleh kedatangan bangsa Eropa di Jawa di abad 16 dan 17.
Lalu bagaimana dengan rumah adat Jawa versi relief Candi Borobudur? Rumah ini disebut dengan rumah kampung, dan dihuni oleh masyarakat kebanyakan (bukan bangsawan). Ukuran rumah kampung jauh lebih kecil daripada rumah joglo, meski sama-sama memanfaatkan kayu sebagai material utamanya. Rumah joglo maupun rumah kampung zaman dulu sama-sama dibangun dengan sistem tumpang sari, sebuah teknik konstruksi tradisional yang tidak memerlukan paku dan baut untuk menyambung potongan-potongan kayu. Bila rumah joglo dibangun di atas tanah, maka rumah kampung cenderung dibangun di atas panggung. Rumah joglo dan rumah kampung juga sama-sama memiliki ruang khusus untuk menerima tamu. Di rumah joglo, tamu dan tuan rumah bercengkerama di pendopo sambil duduk bersimpuh di lantai. Sedangkan di rumah kampung, tamu dan tuan rumah bersantai bersama di teras. Tidak ada kursi di pendopo rumah joglo maupun di teras rumah kampung. Baik tamu dan tuan rumah sama-sama duduk di lantai, melambangkan kesetaraan derajat di antara keduanya.
Sejalan dengan budaya Jawa yang selalu mengandung makna di balik penampakan fisiknya, bagian-bagian rumah adat Jawa juga sarat akan makna. Atap rumah adat Jawa cenderung rendah di bagian tepi, ada juga pembatas setinggi sekitar 20 cm antara bagian dalam dan luar rumah. Di rumah joglo asli (dibangun di zaman dulu), dua bagian ini ada di batas antara pendopo dan pringgitan (ruang tengah). Kondisi area pintu masuk yang demikian mengandung arti agar siapa pun selalu berhati-hati dalam melangkah, baik ketika akan masuk ke dalam rumah atau meninggalkan ruma
3. Rumah adat Jawa telah disesuaikan dengan iklim tropis
Konstruksi rumah adat Jawa telah dirancang agar memberikan rasa nyaman meskipun didirikan di area beriklim tropis yang cenderung hangat. Hal ini tercermin dari struktur dinding rumah adat Jawa yang terbuka (tanpa dinding di bagian dalam rumah, di rumah modern disebut interior open plan). Selain itu, material dinding juga dirancang agar membantu menyejukkan suhu ruangan. Ada rumah adat Jawa yang menggunakan dinding kombinasi bambu dan papan (kotangan), dinding papan (gebyog), dan dinding bambu (gedheg). Udara yang masuk dari sela-sela papan atau bambu akan menyebar ke seluruh ruangan, menggantikan udara dalam ruangan. Inilah mengapa rumah adat Jawa selalu terasa adem bahkan di tengah cuaca panas.
Meskipun atap rumah adat Jawa model limasan dan tajuk lebih rendah di bagian tepi, tetapi bentuk atap meruncing di bagian tengah. Bentuk ini juga handal dalam melancarkan sirkulasi udara di dalam rumah, sama seperti rumah berlangit-langit tinggi peninggalan era kolonial. Material kayu dan bambu juga punya peranan dalam menjaga suhu ruangan. Lantai kayu memang akan cenderung menyerap panas, sehingga dibuatlah kolong rumah agar udara di bawah rumah bisa mengalir naik melalui sela-sela lantai kayu.
4. Rumah adat Jawa bisa diciptakan di mana saja
Kompleksnya struktur dan denah lantai rumah adat Jawa menjadi penyebab mengapa gaya rumah ini ditinggalkan. Pembangunan atap limasan dan atap tajuk memerlukan keahlian profesional dengan ketrampilan khusus, dan biayanya pun tidak sedikit. Di samping itu, harga material kayu pun semakin mahal setiap tahun. Bagaikan pungguk merindukan bulan, kita mengagumi keindahan rumah adat Jawa tetapi tidak bisa memilikinya. Haruskah demikian? Tidak juga.
Seperti yang pernah kami ulas di artikel-artikel sebelumnya, keterbatasan bisa menjadi potensi yang menunggu untuk dikembangkan. Unsur-unsur yang kurang relevan dengan suasana kekinian bisa dihilangkan tanpa mengabaikan esensi utamanya. Bila berniat membangun rumah joglo namun terkendala dengan masalah lahan, beberapa bagian bisa disesuaikan sesuai kebutuhan. Misalnya dengan menghilangkan ruang pringgitan (ruangan untuk mementaskan wayang), sehingga rumah adat hanya terdiri dari pendopo dan ruang belakang (omah njero) yang terbagi menjadi kamar-kamar tidur, kamar mandi, dan dapur. Dinding kayu bisa diganti dengan dinding batu bata ekspos, dan lantai kayu bisa digantikan lantai teraso atau lantai tanah liat. Dengan menyingkirkan sofa dan meja kopi, sebuah ruang tamu khas Jawa sudah tercipta. Bila membangun rumah joglo tidak sesuai dengan kekuatan bujet, membangun rumah kampung mungkin bisa jadi pilihan.
Elemen dekoratif kayu berukir memang menjadi ciri khas rumah Jawa yang sangat populer. Meski demikian, elemen ini bukankah elemen satu-satunya yang bisa mendatangkan nuansa Jawa di rumah. Elemen lain ada di poin selanjutnya.
5. Nuansa Jawa bisa dihadirkan melalui furnitur
Furnitur antik atau furnitur vintage selalu bisa mendatangkan suasana masa lalu dalam ruangan. Furnitur antik gaya Jawa mampu mendatangkan atmosfer Jawa dalam rumah yang tidak berbentuk rumah joglo maupun rumah kampung. Harga furnitur antik juga bisa dibilang wow karena bisa mencapai puluhan juta rupiah. Sebagai gambaran, seperangkat kursi tamu dari bahan kayu jati ditawarkan seharga Rp 19 juta. Agar tidak salah pilih, tips memilih furnitur antik berikut ini bisa diterapkan:
1. Kualitas kayu
Furnitur antik umumnya terbuat dari kayu. Bila sudah uzur, kayu cenderung keropos atau dimakan rayap. Coba periksa apakah ada lubang atau retak pada furnitur. Goyangkan furnitur ke kanan dan ke kiri untuk mengetahui apakah furnitur masih cukup kokoh.
2. Orisinalitas
Saat ini furnitur antik ada dua macam. Pertama, furnitur antik yang benar-benar diproduksi di zaman dulu. Sedangkan yang kedua adalah furnitur baru yang didesain dengan gaya antik. Dari dua jenis furnitur antik ini, pemilik rumah perlu memutuskan mana yang disukainya. Untuk bisa membedakan antara furnitur antik dengan furnitur baru gaya antik, calon pembeli harus mempunyai sedikit pengetahuan tentang barang antik. Ia harus mengetahui apakah elemen-elemen tambahan pada furnitur, misalnya engsel, lubang kunci, gagang, dll, benar-benar asli.
3. Fungsi furnitur
Apa gunanya mempunyai sebuah benda yang tidak dapat digunakan sesuai fungsinya? Sebelum membeli furnitur antik, ujilah apakah furnitur masih bisa digunakan. Misalnya, dengan mencoba mendudukinya, atau membuka tutup pintunya.
4. Aroma
Furnitur antik dan terawat akan mengeluarkan aroma kayu yang harum. Bila tidak, itu pertanda furnitur kurang terawat. Dengan kondisi yang demikian, calon pembeli bisa menawar harga furnitur antik lebih rendah daripada harga jual yang ditawarkan. Furnitur antik dengan kualitas yang kurang sempurna bisa diperbarui agar layak dipajang dan difungsikan sebagaimana mestinya
RUMAH TIDAK SEHAT tentu memiliki beberapa aspek lingkungan daerah sekitar yang sangat mempengaruhi. Rumah yang digunakan sebagai tempat beristirahat tentu seharusnya memberikan rasa nyaman kepada para penghuninya. Rumah yang tidak nyaman bisa menimbulkan rasa jenuh, tidak enak bahkan bisa mengganggu kesehatan. RUMAH TIDAK SEHAT terkadang juga penampakannya desainnya juga kurang sempurna. Memiliki rumah bukan hanya tentang bagaimana rumah itu dibangun berdiri, tetapi untuk beberapa aspek di dalamnya yang dimulai dari bentuk desain tiap ruang yang digunakan, pemilihan beberapa material pendukungnya juga salah satu aspek hunian rumah itu sehat tidaknya untuk para penghuninya. Rumah sehat juga harus memiliki beberapa aspek diantaranya pencahayaan yang bagus, yang siang haripun tidak perlu manggunakan lampu untuk penerangan, sirkulasi udara yang bagus serta alangkah baiknya juga ada penghijauan di daerah sekitar.
rumah tidak sehat
Beberapa aspek untuk hunian tidak sehat memiliki beberapa aspek dibawah ini :
1. Lingkungan tidak sehat.
Lingkungan sekitar rumah juga bisa membuat rumah tidak sehat. Seperti keberadaan pabrik atau pembuangan limbah di sekitar rumah bisa mempengaruhi tingkat kesehatan rumahmu. Pilihlah lokasi yang sehat dengan cukup penghijauan dan sistem sanitasi dan pengolahan limbah yang baik.
2. Ukuran terlalu sempit
Lahan yang sempit terkadang membuat ruang-ruang di rumah menjadi terlalu sempit. Padahal ruang yang terlalu sempit adalah salah satu alasan yang membuat rumah tidak sehat. Ukutan terlalu sempit membuat pergerakan menjadi terbatas dan sirkulasi udara serta cahaya menjadi kurang lancar.
pinterest.com
Siasati masalah rumah tidak sehat ini dengan menggabungkan beberapa ruang yang memang bisa digabungkan, seperti ruang keluarga dan ruang makan ataupun ruang makan dan dapur untuk memilimalisir ruang-ruang terlalu sempit untuk menghindari rumahmu menjadi rumah tidak sehat.
3. Sirkulasi udara dan pencahayaan yang tidak baik
pinterest.com
Rumah tidak sehat yang memiliki pencahayaan buruk seperti redup dan remang-remang membuat udara menjadi lembap. Virus, bakteri, serta parasit mudah berkembang di dalam rumah, akibatnya muncul bibit-bibit penyakit yang bisa membahayakan keluarganmu.
Sirkulasi udara yang buruk bisa memperparah kondisi tersebut. Selain membuat udara lembap, sirkulasi udara yang buruk dan nggak adanya ventilasi yang baik bisa membuat rumah bau dan juga memiliki temperatur buruk yang membuatmu tak nyaman.
google.com
Siasati faktor rumah tidak sehat satu ini dengan memaksimalkan bukaan ventilasi pada hunian sebagai sirkulasi udara dan pencahayaan alami, jika masih tak cukup, gunakan teknologi tambahan seperti lampu yang baik serta kipas atau pendingin ruangan (AC) untuk mengatur sirkulasi udara.
4. Pola sanitasi dan elektrikal yang buruk
google.com
Pengaturan jalur sanitasi seperti air bersih dan air kotor harus selalu tertata untuk menghindari air bersih tercemar ataupun air kotor menjadi sumber penyakit yang membuat rumah tidak sehat.
Pastikan sanitasi tertata baik dan lancar sehingga terhindar dari potensi air tercemar atau air kotor, supaya nggak jadi sumber bakteri yang berujung membuat rumah tidak sehat.
5. Pengelolaan sampah dan limbah yang tidak baik
Pengolahan sampah dan limbah yang buruk pada hunian bisa menjadi tanda rumah tidak sehat. Pastikan hunian memiliki tempat pembuangan sampah baik dan tidak menganggu dan mencemari rumah ataupun lingkungan rumah.
Seperti poin sebelumnya, pastikan saluran sanitasi, khususnya limbah cair, lancar dan langsung terbuang langsung agar tidak mampet atau tertampung.
6. Penggunaan bahan bangunan yang tak sehat dan tak kuat
Ada banyak pilihan bahan bangunan, dan beberapa diantaranya mengandung racun yang membuat rumah tidak sehat. Selalu konsultasikan pemilihan bahan bangunan dengan pakar profesional, seperti ahli konstruksi dan arsitek profesional untuk menghindari bahan tak sehat dan kuat yang akan membuat rumah tidak sehat.
7. Memiliki ruang-ruang yang menjadi sarang hama
Keberadaan hama adalah tanda rumah tidak sehat selanjutnya. Selalu basmi hama di rumah seperti semut ataupun tikus. Jika kamu temukan ruang-ruang dimana hama-hama ini bisa bersarang seperti kolong lemari atau langit-langit rumah, segera perbaiki dan basmi rayap dan hama-hama lainnya yang bisa membahayakan kesehatan keluarga
HUNIAN RUMAH SEHAT memiliki rumah tentu juga harus diperhitungkan aspek aspek yang membuat nyaman para penghuninya. Lokasi hunian rumah juga tentu sangat berpengaruh terhadap kenyamanan penghuni dan orang orang disekitarnya. Hunian rumah yang berada di lokasi pedesaan yang sejuk dan hijau tentu berbeda dengan lokasi hunian yang berada di tengah kota yang banyak didirikan pabrik yang menghasilkan polusi udara. Sehingga aspek HUNIAN RUMAH SEHAT tidak terpenuhi. Setiap orang menginginkan yang terbaik untuk huniannya, termasuk dalam segi kesehatan. Memiliki rumah sehat tentunya nggak hanya bisa menjauhkanmu dari berbagai penyakit tapi juga memberikan kenyamanan lebih bagi para penghuninya.
Tapi, bagaimana caranya kamu bisa menjadikan hunianmu masuk kategori rumah sehat? Simak berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkan rumah sehat bagi keluargamu berikut!
1. Jauhi Penggunaan Material yang Mengandung Zat Kimia Berbahaya untuk Rumah Sehat
heldasite.com
Penggunaan material yang nggak bijaksana bisa menjauhkan hunianmu dari kategori rumah sehat. Hal ini dikarenakan beberapa material bisa saja mengandung bahan kimia yang berbahaya.
Contoh bahan bangunan yang berbahaya adalah penggunaan asbes sebagai atap ataupun plafon. Semua bahan bangunan yang menggunakan material PVC juga bisa menghasilkan gas yang bisa memicu berbagai penyakit, termasuk kanker. Beberapa cat sintetik dan thinner juga berbahaya untuk kesehatan rumah. Jadi, selalu pastikan kamu sudah mengenal dengan baik bahan bangunan yang akan kamu pakai sebelum menggunakannya pada rumah sehat milikmu.
2. Rumah Sehat Membutuhkan Perhatian dalam Hal Pencahayaan
Pencahayaan pada hunian sangatlah penting karena hal ini bisa mempengaruhi aktivitas yang juga akan berdampak pada kesehatanmu. Pencahayaan alami bisa mengurangi kelembaban berlebihan dan membunuh bakteri. Beraktivitas seperti bekerja dan membaca dengan cahaya yang kurang juga akan berdampak pada kesehatan matamu. Pilih jenis lampu yang baik agar matamu tetap sehat.
Kamar tidur yang terpapar terlalu banyak cahaya ketika tidur juga nggak baik untuk kesehatanmu karena akan mengganggu istirahat. Aturlah pencahayaan alami secukupnya sesuai dengan kebutuhan ruang. Sediakan juga pencahayaan buatan yang memadai seperti lampu meja untuk mendukung ketika pencahayaan alami tidak mendukung saat hari mendung atau malam hari.
3. Sediakan Sirkulasi Udara dan Ventilasi Terbaik untuk Rumah Sehat
Ketika kamu bernafas, tidak hanya oksigen saja yang kamu hirup, tetapi berbagai partikel dan juga zat yang mungkin mengkontaminasi udara. Inilah alasan mengapa jika rumahmu tidak memiliki sistem pengudaraan yang baik, rumahmu belum bisa dikatakan rumah sehat.
Rancanglah rumahmu dengan jumlah bukaan dan ventilasi yang sesuai dengan kebutuhan. Pastikan juga ventilasi di rumah sehat bersifat cross ventilation, sehingga udara di dalam ruangan bisa beregenerasi dengan udara yang ada di luar. Hunian yang termasuk rumah sehat boleh memiliki AC, tapi sirkulasi udara alami adalah yang terbaik. Untuk menghindari sinar matahari masuk secara langsung, kamu bisa memakai tirai atau gorden.
cdn.decoist.com
Berikan perhatian lebih untuk ruang-ruang pada rumah sehat yang rentan terjadi polusi udara, seperti dapur, kamar mandi, atau toilet. Di rumah sehat, ruangan-ruangan ini memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga udara yang kotor bisa segera terganti dengan udara yang bersih.
4. Jangan Berikan Ruang untuk Hama Hidup
Rumah sehat juga harus terbebas dari hama. Ketika hama seperti jamur ataupun serangga menyerang, tentu kamu bisa menggunakan pestisida untuk mengusirnya. Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Apalagi penggunaan pestisida bisa saja menyisakan bahan kimia beracun pada rumahmu.
Untuk itu, jangan berikan ruang bagi para hama ini untuk hidup di rumah sehatmu. Jika kamu harus menggunakan material kayu, pastikan kayu tersebut bebas rayap dan juga sudah kamu berikan anti-rayap sehingga kayu ini nggak menarik perhatian para serangga, khususnya rayap. Bersihkan sofa di rumah secara berkala.
Selalu jaga kelembaban udara dan pencahayaan dengan membuka jendela atau bukaan lainnya agar jamur atau tanaman gulma lainnya tidak mengisi celah-celah tak terduga di dalam rumah.
5. Gunakan Material yang Mudah Dibersihkan dan Tidak Berdebu
sipfon.org
Kebersihan adalah faktor terpenting untuk memastikan bahwa rumahmu masih masuk dalam kategori rumah sehat. Namun, nggak semua bagian dari rumahmu gampang dibersihkan. Misalnya, untuk dinding gunakanlah cat dinding spotless yang bisa dilap dengan mudah jika terdapat noda. Bersihkan karpet yang kamu miliki secara berkala karena karpet mudah menyimpan debu dan kotoran. Material flooring yang bercelah seperti parket dan kayu juga memiliki potensi menyimpan kotoran yang sulit dibersihkan.
6. Miliki Hewan Peliharaan, Namun Berikan Perawatan yang Baik
Apa hubungannya memiliki hewan peliharaan dengan menjadikan hunianmu menjadi rumah sehat? Faktanya, sebuah studi dari “Clinical and Experimental Pharmacology & Physiology” menyatakan bahwa memiliki hewan peliharaan bisa memberikan banyak manfaat kesehatan yang positif, termasuk memperbaiki mood dan juga tingkat emosi. Hal ini juga mengontrol tekanan darah dan juga mengurangi resiko penyakit kardiovaskular.
Namun, jika kamu nggak merawat hewan peliharaanmu hal ini justru akan menimbulkan masalah kesehatan pada hewan peliharaan dan juga pemiliknya. Selain merawatnya dengan baik, pastikan rumah sehatmu memiliki ruang atau area khusus untuk hewan peliharaan sehingga hewan peliharaanmu tidak sampai berkeliaran di area privat seperti kamar tidur.
7. Pengaturan Limbah pada Rumah Sehat
Pengaturan sampah dan limbah rumah tangga lainnya yang tak baik dan benar bisa menjadi sumber berbagai bakteri serta permasalahan kesehatan lainnya. Jadi, pastikan rumah sehatmu memiliki pengolahan sampah dan limbah yang baik.
fthmb.tqn.com
Gunakanlah septic tank yang sesuai standar dan sesuai dengan kebutuhan sehingga nggak mencemari tanah dan air yang terkandung di dalamnya. Pastikan juga kamu memiliki pemisahan terhadap sampah-sampah organik dan anorganik yang dihasilkan rumah sehatmu. Tempat sampah ini juga harus selalu tertutup dan di kosongkan secara berkala.
8. Sistem Air Besih untuk Rumah Sehat
Kebanyakan air ledeng sudah mengandung krolin. Jangan khawatir terlebih dahulu karena klorin sebenarnya baik untuk membunuh jamur dan parasit lainnya. Hanya, penggunaan yang berlebih bisa mengakibatkan hal yang tidak baik bahkan mengundang berkembangnya sel kanker. Untuk mewujudkan rumah sehat, pastikan setiap saluran air bersih di rumahmu sudah dilengkapi dengan sistem penyaringan yang baik.
alicdn.com
Untuk saluran air bersih yang digunakan untuk dikonsumsi, tambahkan penyaring air dengan karbon aktif untuk membunuh semua zat-zat yang bersifat racun. Sistem penyaringan air yang baik ini akan membantu hunianmu selangkah lebih dekat menuju rumah sehat.
9. Tambahkan Taman di Rumah Sehat
designdrizzle.com
Maksimalkan rumah sehat milikmu dan hadirkanlah tanaman secukupnya pada hunian. Kehadiran taman pada rumah sehat membantu mengontrol sirkulasi udara, temperatur, hingga kelembaban udara. Tidak hanya secara fisik, taman juga bisa memberikan efek relaksasi dan penghilang stress yang baik untuk kesehatan mental dan psikologis. Nggak heran, menghadirkan taman rumah jadi hal yang harus kamu pertimbangkan.
Jika kamu memiliki ruang terbatas, hadirkan taman gantung atau taman vertikal sebagai alternatif pada rumah sehat. Jika kedua hal itu tidak memungkinkan, usahakan menambahkan sedikit elemen vegetasi pada ruang yang ada di dalam rumah sehat milikmu.
pinterest.com
Bahkan, beberapa vegetasi bisa kamu pilih khusus untuk membantu menjadikan rumah sehatmu jadi lebih sehat. Seperti memanfaatkan lavender untuk mengusir nyamuk, atau menggunakan sansevieria yang bisa menyerap radiasi dari perangkat elektronik. Tanaman bambu juga terkenal bisa menyerap karbon dioksida 4x lebih banyak dari tanaman pada umumnya, sehingga bisa membantu membuat udara di sekitar rumah sehat jadi lebih segar dan tentunya sehat
MEMBANGUN RUMAH DENGAN CARA HEMAT mendirikan sebuah bangunan rumah tentunya membutuhkan beberapa persiapan yang harus diperhitungkan. Disamping desain awal untuk kebutuhan ruang yang dibutuhkan, tentu juga jumlah biaya yang harus dikeluarkan. Membicarakan tentang biaya , tentu kita juga menginginkan MEMBANGUN RUMAH DENGAN CARA HEMAT. Sayangnya, biaya bangun rumah yang lumayan tinggi membuat banyak orang belum sanggup untuk membangun sendiri. Apalagi di saat bersamaan kebutuhan sehari-hari tetap harus dipenuhi.
Mempunyai rumah sendiri memang menjadi impian semua orang. Karena tempat tinggal merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Dengan adanya tempat tinggal, Anda dapat beristirahat dengan nyaman setelah seharian beraktivitas di luar.
Membangun rumah memang tidak semudah yang dibayangkan dan biaya yang dibutuhkan pun tidak murah. Anda harus menyiapkan budget khusus untuk mewujudkan mimpi memiliki rumah idaman.
Untuk membangun rumah impian, Anda bisa mulai menghitung kemampuan keuangan pribadi yang disesuaikan dengan jenis rumah yang ingin dibangun.
Jika dana yang Anda miliki terbatas, Anda tidak perlu membangun rumah yang mewah dan megah. Anda bisa memilih rumah bergaya minimalis untuk jadi rumah idaman.
Nah, kalau Anda tahu strategi untuk menekan biaya bangun rumah, Anda bisa menghemat banyak rupiah. Untuk Anda yang masih ragu dengan permasalahan biaya bangun rumah per meter, simak cara hemat bangun rumah di bawah ini!
Biaya Bangun Rumah, Ini 6 Cara Hemat Bangun Rumah yang Bisa Anda Terapkan
Biaya bangun rumah memang masih menjadi permasalahan yang dihadapi orang banyak saat ini. Mahalnya biaya bangun rumah membuat kita harus cermat dan hemat dalam menyiapkan dana tersebut.
Berikut ini cara hemat bangun rumah untuk Anda, seperti dikutip dari TunaiKita:
1. Buat anggaran kebutuhan bahan secara rinci
Ilustrasi mengatur keuangan.
Anda bisa merencanakan pembangunan rumah secara jelas dan detail, agar Anda dapat mengetahui dengan jelas dana yang Anda keluarkan dihabiskan untuk apa saja.
Jika Anda sudah mengetahui ukuran bangunan, bentuk rumah, dan target waktu pembangunan. Mulai untuk membuat anggaran secara rinci. Karena anggaran kebutuhan ini akan menjadi acuan tiap kali akan membayar segala kebutuhan pembangunan nantinya.
2. Gunakan desain rumah minimalis
Seperti yang sudah dibahas di atas. Anda tidak perlu bangun rumah mewah dan megah jika dana yang Anda miliki tidak terlalu banyak. Anda bisa menyiasatinya dengan membangun rumah dengan gaya minimalis.
Selain gaya rumah minimalis sedang tren sekarang ini, rumah minimalis juga mempunyai banyak kelebihan. Salah satu ciri konsep rumah minimalis adalah membuat sebuah ruangan menjadi multifungsi. Contohnya, Anda bisa memanfaatkan ruang dapur sekaligus menjadi ruang makan.
Tanpa banyak ruangan, konsep gaya minimalis ini tentu menekan jumlah serta biaya penggunaan bahan bangunan. Selain itu, yang tidak memakai jasa arsitek tidak perlu khawatir, Anda bisa mencontek banyak desain rumah minimalis melalui internet.
3. Lakukan survei harga material
Biaya bahan bangunan menjadi salah satu faktor yang membuat biaya bangun rumah Anda membengkak. Biasanya toko-toko bangunan punya harga material yang sangat bervariatif. Untuk itu, sebelum mulai membeli bahan bangunan untuk membangun rumah impian, luangkan waktu untuk melakukan riset harga bahan-bahan bangunan yang akan digunakan.
Biasanya harga satu toko dengan yang lainnya berbeda-beda. Bisa jadi harga semen di toko A lebih murah dari toko B. Tapi harga paku di toko B masih lebih murah dibandingkan toko A. Anda tidak perlu sungkan untuk keluar masuk toko bangunan dan melakukan riset harga. Jangan lupa pertimbangkan juga total biaya yang kamu butuhkan untuk melakukan riset harga ke satu toko ke toko lain.
4. Pilih bahan bangunan lokal berkualitas
Anda tentu ingin menggunakan bahan-bahan yang berkualitas ketika membangun rumah idaman, kan? Sekarang sudah banyak bahan bangunan lokal yang tak kalah berkualitas. Jadi, Anda tidak perlu memakai semua material produksi luar negeri yang harganya relatif mahal.
Bahan bangunan lokal biasanya mempunyai harga yang cukup terjangkau dibandingkan produk luar negeri. Jadi, Anda bisa menghemat biaya yang lumayan jika menggunakan produk dalam negeri.
5. Pakai jasa tukang bangunan borongan, bukan harian
Salah satu hal penting dalam membangun rumah idaman yaitu tukang bangunan, tanpa adanya tukang bangunan rumah yang akan kamu bangun tidak akan selesai.
Biaya untuk membayar jasa merekalah yang paling menyita anggaran cukup besar. Pilihlah tukang yang telah berpengalaman dan memiliki reputasi kerja yang baik, agar dana yang dikeluarkan tidak sia-sia nantinya.
Ada dua cara pembayaran upah jasa tukang bangunan, yaitu sistem harian dan borongan. Keduanya tentu memiliki kekurangan dan kelebihan.
Sistem tukang harian biasanya dinilai memiliki kualitas kerja yang lebih baik dibanding sistem borongan, karena sistem borongan mendorong tukang untuk segera menyelesaikan pekerjaannya agar cepat selesai.
Pada sistem borongan, Anda dapat memprediksi total biaya pekerjaan dengan lebih pasti daripada sistem harian. Pekerjaan dengan sistem borongan biasanya juga lebih cepat daripada sistem harian, sehingga lebih dapat menekan biaya dan Anda juga bisa lebih cepat menempati rumah idaman.
6. Membuat rumah secara bertahap
Jika dana yang Anda miliki masih terbatas, bukan berarti Anda harus menunda proses pembangunan rumah. Pembangunan rumah bisa dilakukan secara bertahap. Misalnya mulai dari pondasi, pendirian bangunan, pemasangan atap, hingga tahap finishing atau penyelesaian.
Biaya yang dikeluarkan pun sesuai dengan budget saat ini untuk pembangunan tahap awal, kemudian Anda bisa menabung lagi untuk tahap berikutnya. Cara ini ampuh untuk menahan biaya, sehingga uang yang Anda keluarkan tidak langsung membuat kantong jebol.
Kelebihan lainnya, yaitu Anda membeli dan menggunakan material secara efisien, sehingga menghindari ada material yang tak terpakai dan terbuang. Sayang kan kalau ada yang tersisa atau terbuang begitu saja?
Pentingnya Penekanan Biaya Agar Hemat
Penghematan biaya sangatlah penting dana yang dimiliki cukup terbatas. Anda harus pintar menyiasati agar bisa menekan biaya lebih hemat lagi.
Tidak perlu menggunakan bahan-bahan buatan luar negeri, bahan lokal pun tak kalah berkualitasnya. Rumah dengan desain minimalis pun bisa dijadikan pilihan.
Semoga informasi di atas bermanfaat dan memberikan inspirasi untuk Anda yang ingin membangun rumah idaman
KONTRAKTOR RUMAH -MACAM PONDASI kekuatan suatu bangunan tentu bergantung pada kekuatan struktur bangunan tersebut. Pembuatan struktur bangunan lantai satu, dua, maupun seterusnya tentu berbeda. KONTRAKTOR RUMAH-MACAM PONDASI juga sangat erat kaitannya dengan kekuatan bangunan yang tahan terhadap gempa. Pondasi rumah merupakan suatu bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi untuk menahan berat beban semua bagian yang berada di atasnya serta. Pondasi rumah ada pada bangunan apa pun karena perannya yang vital.
Baik tidaknya pondasi rumah juga memastikan sebuah bangunan apakah ia dapat bertahan lama dan kuat menghadapi bencana alam seperti gempa bumi. Pondasi rumah pun memiliki beberapa jenis dengan kelebihan yang berbeda-beda. Apa sajakah itu? Berikut 7 jenis pondasi rumah dan kelebihannya!
1. Pondasi Rumah Jenis Tapak
Pondasi rumah ini terbuat dari beton bertulang dan letaknya tepat berada di bawah kolom. Tiang dan kedalamannya sampai pada tanah keras dan cocok untuk bangunan tinggi dan berdiri di tanah yang lembek adalah pondasi rumah jenis tapak.
Kelebihan pondasi rumah jenis tapak adalah harganya yang jauh lebih murah dari sisi biaya, galian tanah yang dilakukan lebih sedikit (hanya pada kolom struktur saja), dan untuk bangunan bertingkat, jenis ini lebih unggul dari pondasi rumah batu belah/kali.
2. Pondasi Rumah Jenis Pelat Beton Lajur
blogspot.com
Pondasi rumah jenis pelat beton lajur digunakan bila luas penampang yang menggunakan pondasi pelat setempat terlalu besar. Maka dari itu penampang tersebut dibagi dengan cara memanjangkan lajur agar tidak terlalu melebar.
Pondasi rumah jenis ini relatif murah, sama dengan pondasi rumah jenis tapak dan penggunaannya pada bangunan bertingkat lebih handal dibanding pondasi rumah jenis batu belah. Baik sebagai penopang beban vertikal maupun horizontal (misalnya gempa bumi, angin, atau ledakan). Pas untuk rumah impian, bukan?
3. Pondasi Rumah Jenis Tikar
google.com
Jenis pondasi rumah tikar diperuntukkan untuk menyebarkan beban dari struktur atas area yang lebih luas. Penggunaan pondasi rumah ini biasanya dilakukan pada kondisi beban kolom atau beban struktural lain yang berdekatan dengan pondasi rumah dan saling berinteraksi.
Keunggulan dari jenis pondasi rumah ini adalah mampu mengurangi penurunan setempat dengan cara plat beton yang akan mengimbangi gerakan berbeda antara posisi beban. Biasanya, pondasi tikar ini digunakan pada kondisi tanah yang lunak atau longgar.
4. Pondasi Rumah Jenis Sumuran
google.com
Pondasi rumah jenis sumuran adalah jenis pondasi dalam yang dicor di tempat dengan menggunakan komponen bahan bangunan beton dan batu belah sebagai pengisinya. Pondasi ini digali pada tanah, berdiameter 60-80 cm seperti menggali sumur dengan kedalaman mencapai 8 meter.
Keunggulannya, jika lokasi pembangunan jauh sehingga tidak memungkinkan dilakukan transportasi untuk mengangkut tiang pancang, maka pondasi rumah jenis sumuran ini merupakan pilihannya.
5. Pondasi Rumah Jenis Strauss Pile
google.com
Pondasi rumah jenis strauss pile merupakan pondasi rumah yang masuk dalam kategori dangkal. Pondasi jenis ini biasanya digunakan pada bangunan yang bebannya tidak terlalu berat, misalnya untuk desain rumah tinggal atau bangunan lain yang memiliki bentang antar kolom tidak panjang. Kelebihannya adalah volume beton yang digunakan tidak banyak dan ujung pondasi dapat bertumpu pada tanah keras.
6. Pondasi Rumah Jenis Tiang Pancang
pinterest.com
Pondasi rumah jenis tiang pancang adalah suatu konstruksi pondasi yang mampu menahan gaya orthogonal ke sumbu tiang dengan jalan menyerap lenturan.
Kelebihan dari pondasi rumah tiang pancang adalah kita akan mendapatkan mutu beton terjamin karena dibuat dengan sistem pabrikasi. Kemudian bisa mencapai daya dukung tanah yang paling keras yang tidak hanya dari ujung tiang, tetapi juga leatan pada sekeliling tiang.
7. Pondasi Rumah Jenis Rakit
google.com
Pondasi ini merupakan pondasi rumah yang berupa pengaplikasian pelat beton besar yang berperan sebagai pengantai permukaan dari satu atau lebih kolom dalam beberapa garis atau jalur dengan tanah.
Keunggulannya dapat diterapkan kondisi tanah yang lunak atau pun pada bangunan yang memiliki jarak kolom yang sangat dekat dengan semua arah. Sehingga jika menggunakan pondasi telapak sisinya akan saling berhimpit satu sama lain.