Hamparan rumput segar yang terjaga mengungkapkan lingkungan bersih dan rapi. Tanpa rumput, halaman tampaknya telanjang dan kaku. Terkadang ia nampak cacat jika tumbuh tidak rata, menampakkan bercak tanah yang mengganggu pandangan. Maka dari itulah penting kiranya kita mengetahui bagaimana merawat rumput dengan baik dan benar agar halaman rumah hijau yang diimpikan dapat terwujud. Tips merawat rumput :
Disini kami mencontohkan pemotongan rumput secara manul dengan menggunakan sabit. Dalam tahap pertama pemotongan rumput ini ayunan sabit harus mencapai sampai ke akar. Selain untuk membuang rumput mati, hal ini sebenarnya mempersiapkan tanah untuk memungkinkan rumput baru dan lebih hijau tumbuh dengan cepat. Selain itu tanah juga perlu digemburkan untuk membantu menyuburkan tanah serta mendorong pertumbuhan rumput baru.
2. Merapikan rumput
Setelah rumput dipotong dan tanah digemburkan tahap selanjutnya adalah merapikan rumput. Pada saat merapikan rumput ayunan sabit jangan terlalu dalam dan seharusnya tidak mengenai tanah. Ini dikarenakan, rumput akan berubah menjadi kekuningan saat cuaca terik setelah tahap pemotongan yang pertama dan di diamkan beberapa hari. Jangan lupa untuk menyiram halaman secara rutin seperti halnya menyiran dan merawat tanaman pada umumnya sehingga rumput tidak kering dan layu. Kenali juga jenis rumput yang Anda tanam, apakah jenis yang membutuhkan banyak air atau tidak. Sehingga penyiraman akan lebih tepat dan efisien.
Jangan sesekali menyiram setelah hujan karena tanah akan menjadi jenuh dan akhirnya rumput mati. Waktu penyiraman paling baik adalah pagi atau sesaat matahari terbenam. Karena pada waktu-waktu itulah proses kondensasi kurang terjadi sekaligus membantu air meresap jauh ke dalam tanah.
3. Penggunaan pupuk
Penggunaan pupuk bertujuan untuk menjamin kesuburan tanah. Langkah penting yang perlu diperhatikan sebelum membeli pupuk adalah mengidentifikasi jenis tanah. Bawa contoh tanah kepada ahli lanskap atau pusat pembibitan sehingga mereka dapat menyarankan pupuk yang sesuai.
Ada dua jenis pupuk yang dapat dipilih, yaitu pupuk kimia atau organik. Pastikan Anda mengikuti petunjuk penggunaan pupuk secara tepat. Terlebih penggunaan pupuk yang tidak sesuai takaran kebutuhan tanah maka hasilnyapun kurang maksimal.
4. Uji kepadatan tanah
Selain manusia, tanah dan akar pun membutuhkan udara untuk bernapas. Oleh sebab itu, Anda dianjurkan menguji kepadatan tanah agar akar rumput dapat bernafas dengan baik. Dengan cara menuangkan sedikit air diatas permukaan tanah dan tunggu beberapa menit untuk melihat kemampuan daya serap tanah tersebut. Jika air gagal diserap oleh tanah berarti mengandung karbon dioksida menumpuk di dalamnya.
Maka dari itu, untuk membantu oksigen meresap sampai ke akar, buat beberapa lubang kecil kedalam tanah dengan jarak tertentu. Dengan lubang-lubang tersebut diharapkan mampu membebaskan sedikit kandungan karbon dioksida dan memungkinkan udara menembus kedalam tanah sampai ke akar.
5. Area penanaman
Alangkah baiknya jika lebih mengenali posisi halaman rumah apakah sesuai atau tidak ditanami rumput yang Anda inginkan. Kadangkala kita tertarik rumput tertentu, namun kebutuhan tumbuh besarannya tidak memungkinkan rumput untuk tumbuh dilahan tersebut.