Jasa renovasi rumah bisa dengan menggunakan kontraktor atau pemborong. Nah, keduanya ini tidak sama. Tentu saja ada perbedaan yang paling menonjol dari kedua pilihan tersebut. Sebelum menjatuhkan pilihan mana yang tepat, sebaiknya anda tahu terlebih dahulu apa saja yang bisa mereka lakukan untuk renovasi rumah anda.
Jasa Renovasi Rumah Oleh Kontraktor
Kontraktor merupakan badan usaha yang sah secara hukum yang bisa anda kontrak untuk melakukan proyek pekerjaan sesuai dengan kontrak kerja yang sudah disepakati oleh anda sebagai pemilik proyek dan kontraktor. Biasanya, Jasa renovasi rumah oleh kontraktor terdengar terlalu berlebihan sebab umumnya kontraktor menangani pembangunan berskala besar termasuk real estate, perkantoran, mall, dan lainnya.
Apa saja manfaat renovasi rumah dengan jasa kontraktor?
Memang, renovasi rumah juga bisa menggunakan jasa kontraktor. Biasanya, para kontraktor jogja akan menawarkan sesuatu yang lebih karena mereka memiliki pengalaman yang cukup di dunia konstruksi. Berikut beberapa kelebihan jasa kontraktor:
- Para pekerja kontraktor sudah memiliki lisensi atau sertifikasi resmi yang menunjukkan keahliannya. Kontraktor yang bisa mengerjakan proyek bangunan di atas 10 M berarti harus sudah punya 2 orang tenaga ahli dan SKA (surat Keahlian) dengan Ahli Madya (sebuah gelar untuk lulusan diploma 3).
- Untuk renovasi atau proyek rumah, kontraktor harus melakukan beberapa kali pertemuan dengan anda sebagai klien guna membahas Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Surat Perjanjian Kerja (SPK). Dalam pertemuan tersebut, kontraktor juga melakukan survey, melakukan pengukuran, dan membuat perhitungan menjadi akurat.
- Proses pengerjaan proyek renovasi rumah dengan jasa kontraktor memakan waktu dan butuh banyak persiapan. Namun, pekerjaannya menjadi lebih terstruktur. Jika terdapat salah paham, anda sebagai pengguna jasa dapat menggunakan SPK yang sudsah disepakati bersama kontraktor.
Bagaimana sistem pembayaran pada jasa kontraktor?
Ada dua cara yang bisa anda gunakan ketika menggunakan jasa kontraktor dan ingin melakukan sistem pembayaran. Pertama, anda bisa menggunakan sistem termin dan kedua bisa mencoba cost and fee.
Pada sistem termin, pembayaran dibagi dalam empat tahap, disesuaikan dengan progress pembangunan. Sebelum memulai, anda harus membayar DP sebanyak 20 sampai 30% dari nilai yang sudah ada pada kontrak. Selesai DP, kontraktor akan bekerja. Setelah pekerjaan mencapai 50%, maka anda harus melakukan pembayaran kedua. Begitu pula selanjutnya sesuai kesepakatan. Jika sudah selesai, maka anda bisa membayarkan sisa pembayaran. Guna memastikan bahwa pengerjaan sudah sesuai harapan atau tidak, anda bisa menahan hinga 10% dari nilai kontrak, dan inilah yang disebut sebagai garansi.
Beralih pada sistem cost and fee, dimana kontraktor adalah pengelola proyek. Tidak salah jika ia mengambil 10% dari nilai proyek, dan ini adalah upahnya. Sebelum melakukan perjanjian, kontraktor anda akan membuat anggaran dan jadwal untuk memperlihatkan cash flow proyek. Disini, anda bisa tahu berapa anggaran yang harus dikeluarkan tiap bulan. Karena yang dilakukan tiap bulan tidak sama, maka jumlah biaya bisa berbeda tiap bulannya.
Nah, pada sistem cost and fee, pembayaran tiap bulan bisa lebih kecil atau bahkan lebih besar dari yang ada di anggaran. Akan tetapi, jika ada sisa dari anggaran tersebut, maka akan dialokasikan untuk bulan depan. Nah, jika kurang, maka akan ditagih di bulan selanjutnya.
Jasa Renovasi Rumah Dengan Menggunakan Pemborong
Jasa renovasi rumah juga tersedia dengan menggunakan jasa pemborong. Apa bedanya dengan jasa kontraktor?
Jasa pemborong ditawarkan olehpara pekerja yang sudah berpengalaman dalam renovasi rumah. Perbedaan yang paling menonjol adalah jasa pemborong tidak mempunyai surat izin usaha yang resmi, sehingga tidak berbadan hukum. Biasanya jasa ini dikelola oleh individu, tanpa ada kontrak kerja, sehingga kesepakatannya hanya dengan lisan.
Umumnya, Jasa renovasi rumah ini tersedia untuk membangun rumah dengan dana yang tipis. Selain harganya lebih murah dibanding kontraktor, proses pelaksanaan proyeknya juga lebih praktis, sebab tidak ada RAB ataupun SPK. Namun, tentu ada resiko sendiri yang harus ditanggung. Seringkali terjadi salah paham, kecurangan, perselisihan, bahkan tindak penipuan yang membuat anda tidak mungkin bisa menuntut secara hukum.
Bagaimana sistem pembayaran jasa pemborong?
Menggunakan jasa pemborong berarti anda harus membuat kesepakatan upah per hari sebelum proyek dilakukan. Di Jakarta, upah umum pekerja adalah mulai dari 80.000 sampai 175.000 rupiah. Jika sudah ditentukan upahnya, anda juga harus menentukan jumlah bahan bangunan yang diperlukan supaya pekerjaan terus bisa berjalan.
Mana Yang Lebih Baik, Jasa Pemborong Atau Kontraktor?
Jasa renovasi rumah yang berkualitas tentu adalah jasa kontraktor, dimana jika anda tidak puas, anda bisa meminta garansi. Anda juga bisa membawa perkara ke ranah hukum jika ada tindak kejahatan yang sudah dilakukan seperti penipuan sebab sudah ada bukti RAB dan SPK. Walaupun harganya akan sedikit mahal dibandingkan jasa pemborong, anda sudah terbebas dari resiko berbagai masalah yang nanti dapat membuat waktu, tenaga, dan uang anda ludes di kemudian hari.