BANGUN TOKO merancang bangunan yang di dalamnya terdapat area perkantoran tentu membutuhkan tanah yang luas. Dimana kita harus merancang ruangan sehingga penggunaannya bisa membuat nyaman para penghuninya ataupun para tamu yang akan berkunjung. Sebenarnya bukan cuma area perkantoran yang bisa menjadi satu dengan tempat tinggal kita. Banyak juga para konsumen yang memanfaatkan ruang atau tanah yang kosong untuk BANGUN TOKO. dalam membangun area toko tersebut tentu interior area komersil seperti butik rupanya memiliki tantangan tersendiri bagi para desainer interior. Pasalnya tidak seperti interior sebuah hunian yang hanya dinikmati oleh para penghuninya, tampilan ruang butik akan dinikmati oleh banyak orang. Selain itu, disamping ragam produk yang ditawarkan, penataan ruang juga memiliki peran yang penting untuk mempengaruhi minat konsumen untuk masuk dan melihat-lihat isi butik. Lalu bagaimana caranya agar interior butik terlihat menarik?
Tema Desain
Tentukan tema desain yang akan Anda gunakan untuk menghiasi tampilan butik. Tema tersebut yang akan menjadi panduan Anda untuk memilih warna, material, elemen dekoratif hingga furnitur seperti rak display atau meja dan kursi. Sesuaikan tema desain dengan target pasar yang Anda bidik. Misalnya, pilih interior bergaya Shabby chic atau modern minimalis jika mayoritas produk yang Anda jual ditujukan untuk wanita dewasa.
Anda juga bisa memilih gaya industrial rustic yang terkesan maskulin dan fun untuk diterapkan pada butik yang menjual pakaian atau produk untuk laki-laki dewasa dan anak remaja. Penyesuaian tema ini berpengaruh pada kenyamanan konsumen saat berada di dalamnya sekaligus merepresentasikan produk yang Anda jual.
Pengaturan Layout
Ciptakan alur ruang yang simpel untuk memudahkan pergerakan konsumen saat melihat-lihat isi butik. Misalnya dengan menempatkan kamar pas disebelah area kasir atau menempatkan kursi di sebelah rak sepatu. Alur ruang yang baik memudahkan konsumen untuk menjangkau satu tempat ke tempat lainnya sehingga mereka merasa nyaman dan betah berlama-lama di dalamnya.
Display Barang
Kelompokkan produk berdasarkan jenis dan fungsinya. Pengelompokkan ini memudahkan konsumen untuk menemukan barang yang mereka cari. Jangan lupa memberikan label atau tanda pada tiap kelompok, misalnya saja pakaian wanita berdekatan dengan rak aksesoris dan tas atau pakaian pria dan perlengkapan anak. Selain mudah ditemukan, penyusunan ini juga mampu membuat tampilan butik jadi rapi dan menarik.
Kamar Pas yang Nyaman
Kehadiran kamar pas menjadi salah satu elemen penting yang harus ada dalam sebuah butik. Pasalnya ruang mungil ini diperuntukkan sebagai ruang untuk mencoba pakaian. Oleh sebab itu jangan abaikan tampilannya. Buatlah kamar pas senyaman dan seatraktif mungkin agar konsumen merasa nyaman. Misalnya dengan memasang cermin panjang dan gantungan pakaian. Desain kamar pas yang unik juga membantu mempercantik interior butik secara menyeluruh.
Tata Cahaya
Maksimalkan tampilan ruang dengan pencahayaan yang tepat. Anda bisa menambahkan lampu spot light yang menyorot langsung ke arah rak-rak display pakaian atau aksesoris. Tidak hanya berguna untuk menerangi produk yang dipajang, cahaya tambahan ini juga berperan sebagai aksen yang mampu menghidupkan suasana (ambience) ruang.
Aksen Ruang
Ciptakan aksen ruang yang atraktif dan ikonik agar konsumen mudah mengingat butik Anda. Aksen ruang bisa berupa warna. Misalnya dengan mengaplikasikan gradasi warna cerah pada dinding, atau melapisi salah satu bidang dinding dengan wallpaper bermotif. Kemudian hiasi dinding dengan wall art berupa poster, lukisan atau quotes berbingkai untuk menambah kesan artistik pada ruang. Aksen dapat pula muncul melalui benda seni lainnya seperti patung yang sekaligus tampil sebagai ikon dari butik Anda.