RUMAH HUNIAN BISA DIJADIKAN KOS KOSAN apabila kita menginginkan memiliki tambahan penghasilan dalam hal properti, tentunya akan banyak pertimbangan yang kita pertimbangkan. RUMAH HUNIAN BISA DIJADIKAN KOS KOSAN apabila memiliki lahan yang cukup untuk parkir dan beberapa kamar untuk disewakan. Investasi properti menjadi salah satu jenis investasi yang paling banyak dilirik. Sebab, setiap orang pasti memerlukan tempat tingga, baik kamar kos-kosan  maupun rumah kontrakan. Nah, bila kamu memiliki beberapa rumah, nggak ada salahnya kalau kamu mencoba berinvestasi di bidang ini.

Begitupun bila memiliki satu rumah namun ukurannya cukup besar, kamu pun bisa mempertimbangkan untuk mengontrakkannya sebagian kamar pada mahasiswa atau orang yang bekerja. Ya, jangan jadikan properti kamu sebagai investasi yang diam. Buatlah ia produktif sehingga mendatangkan laba buat kamu.

Sudah menjadi rahasia umum kalau bisnis kamar kos atau kontrakan sangat memberi untung. Pemasukannya setiap bulan dan teratur bila kamu memiliki penyewa setia. Kamu pun nggak perlu mengeluarkan modal banyak karena sudah memiliki rumah yang tinggal dipoles.

Namun, sebelum mengubah rumah hunian menjadi mesin pencetak uang, ada baiknya kamu memerhatikan hal-hal berikut agar pundi-pundi yang mengalir ke kantongmu lancar.

1. Renovasi

Sebelum melempar properti ke pasar, sebaiknya kamu melakukan renovasi terlebih dahulu. Pastikan elemen-elemen penting seperti listrik, air, dan lainnya berfungsi dengan baik. Bila ingin melakukan sesuatu yang ekstra, kamu bisa menyulap rumah hunian menjadi sesuatu yang berbeda. Kamu bisa mempercantik rumah dengan konsep yang sedang ngetrend. Nggak perlu mewah, yang penting renovasi yang kamu lakukan mengembalikan kebersihan dan kenyamanan seperti saat selesai dibangun dulu. Kamu bisa mengecat atau mengganti beberapa furnitur yang rusak.

2. Target penyewa

Sebelum melakukan renovasi, kamu harus mempertimbangkan jenis penyewa. Apakah mereka keluarga, pekerja kantoran, atau mahasiswa dan anak sekolah? Kamu tentu harus menyesuaikan segmen pasar sebelum kamu memutuskan hendak mengubah rumah menjadi kamar kost atau kontrakan. Bila sudah memutuskan, maka kamu akan lebih mudah dalam memoles rumah hunian kamu.

3. Fasilitas

Karena ini bisnis di bidang jasa, tentu kamu harus memberikan pelayanan yang baik, termasuk fasilitas. Fasilitas ini sebenarnya tergantung keputusan kamu. Jangan sampai justru membebani keuanganmu sendiri. Pilihlah fasilitas yang krusial saja. Sediakan fasilitas penting seperti dapur, kulkas, koneksi internet, dan ruang televisi untuk kostan. Sedangkan untuk kontrakan, kamu cukup menyediakan fasilitas utama seperti listrik dan air.

Ingat, fasilitas yang kamu tawarkan akan menjadi daya tarik dari calon penyewa properti kamu.

4. Harga sewa

Harga sewa yang kamu tawarkan di pasaran haruslah bersaing. Jangan memasang harga terlalu tinggi dan jangan memasang harga terlalu rendah. Selain itu, harga sewa kostan atau kontrakan harus sesuai dengan fasilitas yang kamu sediakan.

5. Lokasi

Lokasi sangat penting dalam investasi properti. Bila kamu memiliki rumah yang nggak digunakan di pusat kota, dekat area perkantoran atau kampus, kamu sangat beruntung! Manfaatkan peluang ini dengan mengubah properti kamu menjadi kostan atau kontrakan. Dijamin, kamu bakal mengeruk banyak untung dalam jangka waktu panjang.

6. Promosi

Setelah selesai renovasi, sebaiknya pasarkan properti kamu di media yang mudah dijangkau oleh calon penyewa. Caranya? Manfaatkan internet dan media sosial. Saat ini banyak pihak yang menggunakan Twitter, Facebook, Instagram, dan Path sebagai alat promosi properti. Dengan memanfaatkan media social, kamu bias promosi secara gratis, calon penyewa pun bias lebih mengenal properti yang kamu tawarkan lewat foto-foto yang kamu unggah