MEMBANGUN RUKO DENGAN HIASAN WALLPAPER

MEMBANGUN RUKO DENGAN HIASAN WALLPAPER

MEMBANGUN RUKO banyak desain bangunan ruko yang banyak menginsprirasi kita dengan adanya permainan wallpaper yang beraneka macam. Kebanyakan bukan hanya dinding bangunan ruko saja yang banyak menggunakan wallpaper tetapi ruko juga banyak yang memanfaatkan aneka macam desain tersebut. MEMBANGUN RUKO dengan hiasan wallpaper merupakan pilihan yang mudah untuk menghias tampilan dinding. Dengan beragam warna, motif, dan corak, wallpaper tidak akan pernah gagal menceriakan suasanan dalam ruangan. Terlebih lagi, kehadirannya dapat disesuaikan dengan banyak gaya dan konsep rumah. Namun, mudah bukan berarti tanpa masalah. Wallpaper tersebut juga bisa kotor ataupun terkena noda, sama halnya dengan dinding bercat biasa.

Meski begitu, tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa digunakan. Sebelumnya, perhatikan petunjuk penggunaan dan pembersihan saat membeli wallpaper. Perhatikan wallpaper tersebut jenis yang bisa dicuci atau tidak dan cara untuk membersihkannya. Mengikuti petunjuk dengan benar dapat meminimalkan kerusakan dan menjaga wallpaper lebih tahan lama.

 

Bila hanya debu, wallpaper bisa dibersihkan dengan kemoceng atau kain lap. Namun, jika terkena noda, untuk wallpaper berbahan halus, bersihkan dengan campuran sabun cair dan air hangat (sekitar 90ml sabun dan 120ml air). Kocok hingga berbusa, ambil busa tersebut dan gosokkan secara lembut menggunakan spons. Setelah noda hilang, keringkan dengan kain agar kecerahan warnanya tetap terjaga.

Selain dengan sabun, bahan alami seperti jeruk nipis juga ampuh menghilangkan noda pada wallpaper. Caranya, peras jeruk nipis dan campurkan air perasan tersebut dengan air hangat, kemudian usap dengan spons lembut. Diamkan sejenak lalu bersihkan dengan kain yang meresap atau gunakan dry cleaning agar wallpaper dapat kering dengan cepat.

Sementara untuk wallpaper bertekstur agak kasar, manfaatkan cuka (60ml), tepung maizena (30gr), dan air (2 liter). Campur semua bahan tersebut, celupkan spons, lalu gosok dengan pelan-pelan pada bagian yang kotor. Selanjutnya, keringkan wallpaper dengan segera menggunakan kain atau dry cleaning. Dalam proses pembersihan dan perawatan, sangat penting untuk segera menghapus noda sesaat setelah terkena agar tidak menempel. Selain itu, jangan lupakan proses pengeringan karena hal tersebut berpengaruh dalam menjaga tampilan wallpaper.

KONTRAKTOR MURAH DI JOGJA-KIARA GROUP

KONTRAKTOR MURAH DI JOGJA-KIARA GROUP

KONTRAKTOR MURAH DI JOGJA membangun hunian rumah ataupun apapun pasti kita akan membutuhkan banyak pertimbangan. Pertimbangan menyangkut desain bangunan, material yang dibutuhkan dan yang tidak ketinggalan adalah banyaknya biaya yang harus dikeluarkan. Sebenarnya dalam membangun kita bisa menyikapi dengan pilihan cara bagiamana agar budget yang dikeluarkan tidak membengkak. Salah satu contoh adalah pemakaian material yang digunakan. Sebagai contoh dalam penggunaan atap. Atap menurut KONTRAKTOR MURAH DI JOGJA adalah sebuah penutup bangunan yang berperan penting untuk memberikan rasa aman bagi orang yang tinggal di bawahnya. Atap juga berfungsi untuk melidungi penghuni rumah dari segala gangguan luar serta cuaca. Tanpa atap, bangunan belum bisa disebut layak huni dan tentunya mengurangi nilai estetis.

Karena fungsinya tersebut, material untuk atap haruslah yang kuat dan tahan terhadap perubahan cuaca. Saat ini atap tersedia dalam banyak bahan, jenis, atau bahkan warna. Namun, tentu saja fungsi dan kualitas harus diutamakan agar rumah dapat ditempati dengan aman. Beberapa material di bawah ini yang dijadikan pilihan oleh banyak orang, seperti apa karakteristiknya? Mari mengenal lebih dalam pilihan atap untuk rumah.

Tanah Liat

Jenis material ini sudah sangat umum di kalangan masyarakat. Dibuat dengan cara dipadatkan, dibentuk, lalu dibakar, atap jenis ini sangat kuat terhadap angin ataupun saat curah hujan tinggi. Meski ukuran dan variasinya tak banyak, atap berbahan tanah liat memiliki harga yang relatif murah. Selain itu, jenis ini awet, tidak mudah lapuk, terbakar, atau dirusak serangga. Dalam penggunaannya, dibutuhkan rangka dan dipasang dengan kemiringan tertentu. Agar semakin aman, digunakan teknik pemasangan kunci atau kaitan pada rangka penopang.

Beton

Material atap yang satu ini memiliki bobot yang cukup berat, bahkan lebih berat daripada tanah liat. Namun, tentunya bahan ini sangat kuat untuk menghadapi segala cuaca. Dengan campuran semen dan bahan aditif lainnya, atap beton tahan terhadap api atau pelapukan. Bentuknya ada yang bergelombang ataupun datar, warnanya pun bervariasi. Namun, sebanding dengan kualitasnya, harga atap jenis ini cenderung lebih mahal.

Metal

Atap metal biasanya berbentuk lembaran dan terbuat dari baja lapis ringan (zincalume steel). Selain itu, bisa juga dibuat menyerupai jenis lain, seperti sirap, genteng tanah liat, atau beton. Dengan bobotnya yang ringan, beban yang dipikul rangka atap pun berkurang. Selain itu, material ini dilengkapi dengan teknologi yang membuatnya bisa memantulkan panas sehingga rumah terasa sejuk. Jenis ini juga ramah lingkungan karena dapat didaur ulang, antiapi, antikarat, dan bebas perawatan. Harga atap metal termasuk mahal bila dibandingakn dengan bahan lain.

Asbes

Bahan satu ini barangkali sudah dikenal oleh masyarakat. Asbes memiliki sifat yang ringan dan tahan lama. Harganya murah dan dapat membuat rumah sejuk karena jenis ini tidak menyerap panas. Namun, asbes mudah retak dan apabila terinjak harus menggantinya dengan yang baru. Selain itu, serat asbes mudah lepas dan beterbangan sehingga dapat membahayakan kesehatan (memicu penyakit kanker paru-paru).

Seng

Seng tentunya tak asing lagi bagi banyak orang. Sekalipun murah, tahan lama, dan banyak digunakan, seng juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satu yang sudah dipahami ialah sifatnya yang menahan panas sehingga membuat orang dibawahnya merasa tak nyaman. Selain itu, seng juga mudah berkarat dan tak terlalu menarik dari sisi penampilan.

Keramik

Jenis ini berbahan dasar tanah liat yang di-finishing glazur pada bagian atsanya. Oleh sebab itu, tampilannya licin, mengilap, dan terdiri dari banyak pilihan warna. Jenis ini termasuk bahan yang tahan lama, warnanya awet dan tidak memerlukan pengecatan ulang. Namun, pemasangan dengan atap ini memerlukan kemiringan minimal 30 derajat agar air hujan dapat mengalir dan tidak mudah terlepas saat diterpa angin.

Open chat
Konsultasi Gratis
Konsultasi Gratis