BANGUN DI JOGJA-tips merawat pagar besi

BANGUN DI JOGJA-tips merawat pagar besi

BANGUN DI JOGJA penggunaan pagar sebagai pengaman dalam sebuah bangunan juga terdapat beberapa pilihan model dan spek bahan material yang dibutuhkan. Pembuatan pagar tentu nya tidak semua pemilik bangunan selalu membuatnya. Dengan dibuatnya pagar oleh kontraktor BANGUN JOGJA seringkali bagi pemilik rumah merasa terlihat kurang luas untuk lahannya. Kebanyakan perumahan baru, terutama yang berada dalam cluster terbatas, tidak menggunakan pagar. Namun, ada sebagian orang yang masih lebih nyaman tinggal di rumah berpagar.

Pagar menjadi elemen paling depan dari hunian, sehingga seakan menjadi perwakilan image bagi penghuni di dalamnya. Karena itu, jika hunian Anda menggunakan pagar, wajib dipelihara kerapian dan kebersihannya.

Ada beragam jenis pagar hunian, mulai dari pagar tanaman, hingga besi. Dari berbagai jenis pagar yang ada, material besi merupakan yang populer digunakan untuk hunian di Indonesia. Namun perawatannya cenderung lebih sulit.

Agar keindahan dan daya tahan pagar besi hunian Anda tetap terjaga untuk jangka waktu lama.

Lindungi dari Air Hujan

Untuk melindungi pagar dari air hujan Anda dapat melapisi minyak pada pagar besi sehingga air hujan tidak terlalu lama menempel pada pagar, terutama pada sudut-sudut yang kerap menjebak tetesan air hujan.

Pastikan tidak ada lubang pada pagar besi, karena lubang akan menjadi tempat penampung air yang dapat mengakibatkan karat.

Jika terdapat lubang, segera tutup dengan dempul. Jika lubang cukup besar, Anda dapat menutupnya dengan mengelas.

Pengecatan Pagar Besi Tempa

Lakukan pengecatan rutin pada pagar besi Anda, terutama jika sudah mulai terlihat adanya cat yang mengelupas.

Pengecatan pagar besi secara berkala dilakukan untuk mencegah air, udara, dan kelembapan langsung mengenai permukaan besi. Pengecatan juga dapat mencegah karat menyebar ke bagian lain.

Bersihkan Pagar Secara Rutin

Pagar besi memerlukan perawatan khusus. Bersihkan pagar secara rutin menggunakan lap atau kanebo. Jika terdapat noda yang cukup banyak dan tidak segera dibersihkan, akan memicu timbulnya karat pada pagar Anda.

Perhatikan bagian roda

Jika pagar besi Anda menggunakan roda rel, maka Anda wajib juga memperhatikan bagian roda pagar. Roda pagar sering kali seret karena karat. Untuk mengatasinya, Anda bisa melapisi as roda menggunakan oli.

Cara ini untuk menggantikan pelumas atau pelicin pada bagian as roda yang habis dan menyebabkan roda seret alias susah berputar.

Terhambatnya roda pagar juga bisa terjadi karena bobot pagar yang lebih berat dari roda sehingga tidak mampu menahan beban. Sebaiknya ganti roda pagar dengan ukuran yang lebih besar.

Pemeriksaan Pagar Besi Secara Berkala

Lakukanlah pemeriksaan dan pengecekan secara berkala. Jika terdapat karat sebaiknya segera bersihkan. Untuk membersihkan karat Anda bisa menggosok area berkarat dengan sikat kawat.

Kemudian, lembapkan dengan mineral spiritus (sejenis tiner tak berbau), lalu mulailah menghapus sisa karat. Setelah bersih dari karat, cat pagar dengan cat primer dan cat besi.

Selain karat, jika sudah ada bagian pagar yang rusak, baik bengkok atau patah, segeralah memperbaikinya agar tidak membahayakan penghuni dan tamu.

Pagar yang rusak juga mengurangi estetika rumah. Jika kerusakannya besar Anda dapat menggunakan jasa tukang yang ahli.

KONTRAKTOR BANGUN JOGJA – SEBAB RUMAH TERASA PANAS

KONTRAKTOR BANGUN JOGJA – SEBAB RUMAH TERASA PANAS

KONTRAKTOR BANGUN JOGJA  Dalam membangun sebuah hunia rumah tinggal tentu bukan hanya desain bangunan yang harus kita perhatikan, bahan speck bangunan juga akan berpengaruh dengan kenyamanan penghuninya. Seorang mengajukan pertanyaan; Bagaimana cara mengatasi dinding rumah yang terasa panas? Pertanyaan tersebut diajukan Ibu Minda Prayoga yang mengeluhkan dinding rumahnya yang selalu terasa panas pada siang hari. Menurut KONTRAKTOR BANGUN JOGJA dikutip dari halaman Rumah.com ada beberapa analisa yang bisa kita bahas dalam artikel ini.

KONTRAKTOR BANGUN TERPERCAYA DI JOGJA
JASA KONTRAKTOR BANGUN MURAH DI JOGJA

Kondisi rumah Ibu Minda dikabarkan menghadap ke arah barat, dan apabila pada siang hari tepatnya pukul 2 siang, dindingnya selalu terasa panas. Menurut Ibu Minda, panasnya dinding dikarenakan terpaan sinar matahari.

“Padahal saya sudah memakai pendingin ruangan 1/2 PK di dalam kamar. Lalu bagaimana ya, caranya agar dinding tidak jadi panas, apakah di dalam kamar dinding harus ditutupi dengan wallpaper?

Menyikapi hal tersebut, maka Sebagai jasa profesional KONTRAKTOR BANGUN JOGJA mencoba memberikan beberapa tips diantaranya :

1. Cari tahu tentang lokasi rumah

“Hal pertama, baik rumah menghadap timur maupun barat sebenarnya tidak menjadi persoalan. Namun yang terpenting adalah bagaimana rumah tersebut bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi penghuni.”

“Jangan sampai, misalnya rumah sangat dekat dengan pabrik atau tegangan listrik seperti sutet, tentu penghuni akan merasa tidak aman, apalagi nyaman. Jadi saat membeli rumah sebaiknya konsumen juga cukup teliti melihat lingkungan sekitar rumah,” ujar Bintang.

2. Perhatikan kondisi bangunan rumah

Lebih detil, Bintang mengatakan rumah harus memiliki sirkulasi dan ventilasi udara. Tujuannya agar ruangan tidak terasa panas.

“Selanjutnya, dilihat juga terkait material rumah. Ada material yang dapat menyerap panas dan tidak menyerap. Khususnya material pada bagian atap rumah. Material yang menyerap panas antara lain seng, asbes, atau genteng beton. Sedangkan, material yang tidak menyerap panas misalnya genteng glasur”

“Tetapi, sebenarnya solusinya tidak berhenti di situ saja. Meskipun Anda masih menggunakan material-material tersebut, Anda bisa menyiasatinya dengan penambahan rokul sebagai peredam panas,” ucap Bintang.

Kemudian, jangan lupa untuk memperhatikan ketinggian rumah atau ketinggian plafon rumah. Ketinggian rumah berukuran 3m – 3,5m sudah tergolong baik. Intinya, semakin tinggi, semakin baik untuk sirkulasi udara.

3.  Pasang exhaust fan

Cara lain untuk menyiasati ruangan yang panas, juga bisa menggunakan exhaust fan. Alat ini bisa membantu sirkulasi udara yang pengap dan bisa membuat ruangan menjadi tidak terlalu panas. Saat Anda tidak ada di ruangan, Ada bisa menyalakan exhaust fan.

4. Jangan gunakan parket

Parket merupakan lantai jenis kayu yang sedang tenar di pasaran. Namun demikian, sebaiknya tidak digunakan pada kondisi rumah dengan ketinggian plafon yang rendah atau berada di lokasi dataran rendah. Karena justru bisa menyebabkan ruangan terasa semakin panas.

5. Perhatikan pilihan warna dinding rumah

“Tidak dipungkiri, pemilihan warna juga sangat berpengaruh terhadap kondisi ruangan. Sebaiknya gunakan pilihan warna pastel seperti putih atau krem. Hindari pemakaian warna abu-abu, hitam, atau cokelat tua. Karena akan memberikan kesan panas,” ujar Bintang.

6. Tanam penghijauan di sekitar rumah

Rumah yang baik adalah rumah yang tetap memerhatikan unsur penghijauan di sekitar rumah. Menurut Bintang, rumah modern saat ini diharuskan menyediakan ruang terbuka hijau yang tujuannya bisa sebagai serapan air dan menjadikan lingkungan kian teduh.

“Jadi apabila rumah terasa panas atau gersang, mungkin di sekitar rumah tidak ada penghijauan. Jadi, tanamlah beragam tanaman. Meskipun lahan terbatas, sekarang ini juga banyak cara untuk membuat taman minimalis,” kata.

Solusi tersebut merupakan beberapa tips yang bisa kita gunakan dalam mengatasi udara yang terasa panas di rumah anda. Untuk pembangunan di jogja dan sekitarnya yang mau membangun rumah, kantor, kost, ruko, hotel segera hubungi team kami di KONTRAKTOR BANGUN JOGJA.

Open chat
Konsultasi Gratis
Konsultasi Gratis