RUMAH DAN PENATAANNYA memiliki hunian rumah sendiri tentu menjadi kebanggaan setiap orang. Rumah merupakan istana tempat kita tinggal dan sebagian besar kita melakukan aktifitas pribadi baik dikala senang ataupun lelah. RUMAH DAN PENATAANNYA seringkali menjadi salah satu kunci dalam mewujudkan hunian yang nyaman untuk ditempati serta indah dilihat. Siapa tidak ingin memiliki rumah cantik dengan penataan ruang yang membuat setiap tamu yang datang berdecak kagum? Menata rumah agar terlihat cantik dan stylish? Tidak melulu harus dengan furnitur berdesain terkini, atau menempatkan aksesori berbentuk unik di sudut maupun dinding ruangan.
Menurut desainer interior Rina Renville, tiga elemen utama dalam penataan rumah yang harus diperhatikan adalah lantai, dinding dan langit-langit. Sedikit saja sentuhan pada tiga bagian itu, akan membuat rumah Anda tampak berbeda.
Dalam acara buka bersama yang digelar Dulux di Restoran Kembang Goela, Sudirman, Jakarta Pusat, desainer lulusan Institut Teknologi Bandung ini menyarankan untuk menghadirkan sentuhan permainan motif, tekstur dan cahaya ke dalam ruangan. Seperti apa aplikasinya?
Permainan motif di sini tidak hanya motif yang ada di wallpaper atau corak-corak di dinding yang dilukis atau disablon. Anda bisa menempatkan beberapa corak dalam bentuk wallpaper, motif pada lantai atau furnitur misalnya sofa. Bahkan dalam satu bagian dinding, Anda bisa menghiasnya dengan dua motif sekaligus.
“Ada yang bilang, maksimal hanya boleh empat motif yang berbeda dalam satu ruangan. Sebenarnya Anda bisa memakai lebih dari empat motif tapi pilih yang warnanya soft dan cukup beri satu warna terang sebagai aksen,” jelas Rina, pada Senin (20/6/2016).
Kehadiran motif dalam penataan akan membuat ruangan terlihat lebih dinamis, artsy, indah dan tidak monoton. Saat memberikan motif, pilihlah warna-warna yang senada dengan warna utama rumah. Misalnya biru laut dan warna-warna turunannya seperti dusty blue, biru tua, navy atau biru keabuan.
“Pakai yang soft dan toned down sebagai warna general dan yang mencolok untuk aksen,” tuturnya.
Penempatan motif juga sebaiknya tidak diterapkan ke seluruh ruangan karena nantinya akan terlihat terlalu ‘ramai’. Pilih satu atau dua sudut ruangan, dan mainkan motif-motif tersebut di area itu saja.
Selanjutnya adalah bereksperimen dengan tekstur. Menurut Rina, penempatan tekstur juga tak kalah penting untuk membuat ambiens ruangan terasa berbeda. Selain dinding, Anda juga bisa mengaplikasikan berbagai jenis kain atau bahan yang berbeda.
Misalnya beludru untuk sofa, tenun pada sarung bantal hias, aksen bulu pada karpet dan material polos serta licin untuk tirai. Bermainlah dengan tekstur sesuka Anda untuk menciptakan ruangan yang lebih menarik dipandang.
Terakhir adalah teknik pencahayaan rumah. Maksimalkan pencahayaan alami dengan cahaya lampu untuk membuat rumah Anda terlihat lebih nyaman.
“Biasanya di rumah selalu ada lampu general tapi ada cahaya yang bisa ditambahkan sebagai aksen untuk memberikan efek visual dan atmosfer berbeda pada ruangan,” papar pendiri The Stijl Interior Design Consultant ini.
Anda bisa menempatkan lampu dekoratif dengan cahaya yang lebih temaram dari penerangan utama. Pilihlah kap lampu dengan motif atau warna tertentu sehingga terbentuk siluet yang memperindah ruangan.
“Lampu dekoratif tambahan dalam sebuah ruangan untuk beri efek dramatis. Juga bisa jadi focal point sebuah ruangan,” kata Rina.
Terlepas dari apapun cara Anda dalam menata ruangan, pastikan bahwa itu sesuai keinginan dan bisa merefleksikan kepribadian Anda. Rina berpesan, dalam menata ruangan, inspirasi terbaik datang dari sang pemilik rumah sendiri.
“Rumah adalah refleksi kepribadian. Pilih warna-warna yang relate dengan kepribadian dan tampilan rumah sebaiknya menjadi gambaran dari karakter pribadi kita sendiri,” pungkasnya.sumber detik