KONTRAKTOR BANGUN JOGJA Dalam hal penataan rumah terkadang sangat ditentukan dengan luas tiap ruang rumah beserta barang barang yang ada di dalamnya. Sebagai contoh misalnya penempatan tempat pakaian kotor. Sangat dihindari untuk menempatkan pakaian kotor di belakang almari, tetapi menuruk KONTRAKTOR BANGUN JOGJA, taruhlah tempat pakaian kotor yang sangat mudah diakses yaitu disamping kamar mandi, sehingga kita bisa leluasa menaruh pakaian kotor sehabis menggunakannya. Hal tersebut sebagai salah satu contoh kecil bagaimana kita membuat rumah yang kita huni menjadi lebih rapi.
Gunakan juga penyimpanan terbuka untuk keperluan lain, seperti keperluan mandi dan memasak. Dengan cara ini, Anda tidak malas menyimpan barang-barang kembali pada tempatnya. misalnya dalam menaruh panci , teflon atau alat dapur lainnya. Sebaiknya diletakkan atau digantungkan di tempat yang terbuka, itu berguna untuk kemudahan dan menghindari penumpukan peralatan dapur di dalam almari. Bahkan, Anda juga dapat menerapkannya pada tempat sampah. Semakin sedikit langkah yang harus ditempuh, sistem pengaturan akan semakin baik.
Ketika ingin membenahi rumah, banyak orang justru “terperangkap” keinginan untuk menyediakan lebih banyak tempat penyimpanan yang sebenarnya tidak mereka butuhkan. Padahal, kunci sebenarnya adalah mengevaluasi diri Anda sendiri
Jika Anda sudah selesai membenahi rumah, namun masih tampak berantakan, tiba saatnya memperbaiki sistem pengaturan. Pertama, singkirkan barang yang tidak dibutuhkan. Segera dipilih dan disendirikan di tempat lain untuk barang barang yang sudah tidak digunakan.
Langkah kedua, kumpulkan barang-barang berdasarkan penggunaannya. Simpan benda-benda tersebut pada kontainer terbuka. Ketika memilih tempat penyimpanan, usahakan berbentuk persegi. Bentuk tersebut jauh lebih menghemat tempat ketimbang bentuk melingkar. Setelah semuanya memiliki tempat, berikan nama pada masing-masing tempat tersebut. Jangan sampai apabila kita memerlukannya harus membuka satu persatu kontainer yang sudah tertata rapi dan kita sendirikan.
Usahakan seluruh keluarga Anda mengetahui “sistem” tersebut. Tujuannya, agar mereka dapat membantu mengembalikan barang-barang pada tempatnya dan menjaga keteraturan di dalam rumah, Jangan sampai penghuni rumah ada yang tidak mengetahui, Itu akan mengakibatkan apabila sesuatu barang sedang dicari, maka tidak akan mudah menemukannya.
Setelah menyediakan tempat penyimpanan untuk segala hal, Anda akan mengetahui dengan pasti, kapan waktunya untuk menyingkirkan barang-barang tersebut. Sebagai contoh, jika memiliki tempat khusus untuk majalah, Anda akan menyadari jika tempat majalah sudah penuh, artinya harus segera disingkirkan.
Jangan biarkan tempat-tempat “tersembunyi” di rumah menjadi “sarang” tumpukan barang. Disamping menciptakan ketidak rapian juga akan membuat sarang hewan seperti tikus ataupun hewan yang biasa bersembunyi di dalam kertas. Buat laci Anda tetap teratur dan isinya tidak menumpuk. Caranya, pisah-pisahkan bagian dalam laci dengan kontainer-kontainer mungil. Anda dapat memisahkannya sesuai kegunaan barang-barang
Beberapa lokasi berpotensi menjadi lokasi barang-barang menumpuk. Contoh meja makan, meja di dekat pintu masuk rumah, dan meja dapur. Sebaiknya “singkirkan” kesempatan barang-barang menumpuk dengan cara “memenuhi” area itu lebih dahulu.
Sebagai contoh, jika Anda cenderung memenuhi meja makan dengan tumpukan barang-barang, berikan centerpiece pada bagian tengahnya.
Terakhir, perhatikan lokasi penyimpanan barang-barang. Bagi barang-barang yang sering Anda gunakan, sebaiknya disimpan pada lokasi mudah diraih dan diketahui oleh seluruh penghuni rumah, agar hal tersebut tidak merepotkan kita yang menata barang tersebut apabila penghuni lain sedang mencari barang yang sudah kita tata. Sebaliknya, bagi barang-barang “musiman”, sebaiknya simpan pada lokasi-lokasi aman yang lebih sulit dijangkau.
Kami menyediakan jasa desain arsitek beserta interiornya, hubungi team kami dan dapatkan fasilitas gratis desain, rab serta bermacam contoh bangunan desain bangunan serta interior lainnya.