BANGUN MURAH memiliki lahan yang sempit seringkali menjadi permasalah tersendiri bagi pemiliknya. Hal yang harus dipertimbangkan dengan matang adalah bagaimana cara yang tepat agar kebutuhan ruangan kita terpenuhi tetapi nyaman digunakan dalam kehidupan sehari harinya. Banyak para pemilik lahan sempit tersebut akhirnya harus membangun rumah berlantai dua ataupun lebih guna membuat bangunan yang diharapkan. Lantai paling atas biasanya untuk tetap menimbulkan hawa yang sejuk, maka sering dibuat Roof garden atau taman di atas atap sudah dikenal di babilonia sejak abad ke-6 sebelum Masehi. Tentu semua itu juga akan menambah biaya juga.Konsep ini masih digunakan hingga kini, karena dapat menambah ruang terbuka hijau (RTH) meski di rumah mungil. Selain itu, roof garden juga dinilai mampu meredam panas matahari yang masuk ke dalam rumah serta mengurangi laju pemanasan global.
Membuat roof garden membutuhkan konstruksi atap dak yang kuat. Pasalnya, konstruksi dak atap tidak hanya menyangga beratnya sendiri, tapi juga berat tanah, tanaman, air, dan manusia yang ada di roof garden.
Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan untuk membuat taman di atap rumah:
1. Buatlah atap dak beton dengan kemiringan 20 – 30 derajat. Konstruksinya menggunakan material cor beton bertulang dengan besi diameter 8 mm. Ukuran setiap kolom beton 20cm x 20cm. Tebal lantai dak 20cm untuk luasan 50 m².
2. Buat bak tanaman di tepi dak beton, bisa berbentuk kotak, bulat, oval atau kombinasi, asal bentuknya sesuai dengan luas dak yang ada. Bak ini berfungsi sebagai wadah tanaman.
3. Lapisi dak beton dan bak tanaman dengan material waterproofing. Fungsinya untuk mencegah air merembes ke ruangan di bawahnya, juga melindungi tulang besi pada balok kolom dan lantai.
4. Buat instalasi air bersih dan kotor. Instalasi air bersih untuk menyiram tanaman, yang berhubungan langsung dengan pompa air atau bak penampungan air. Perhatikan juga instalasi air buangan yang tersambung dengan tepi dak terendah, lalu hubungkan ke pipa talang air menuju bak resapan di tanah dan ke saluran pembuangan air.
5. Pasang ijuk atau cocopeat—sejenis serabut kelapa—di atas dak beton berjajar teratur dengan ketebalan 10cm. Fungsi ijuk untuk menahan sekaligus menyaring air yang merembes dari pasir dan tanah.
6. Tuang tanah merah dan humus sebagai media tanam. Kandungan pH tanah yang baik berkisar 5 – 7.
7. Tanam rumput di atasnya. Tanam tanaman berakar serabut pada bak tanaman. Jenis tanaman rambat dapat ditanam di tepi pagar atau dinding, sedangkan tanaman rendah pada bak dan tepi taman. Tanam juga tanaman berbunga agar tampilan taman lebih indah.
8. Pasang pagar di bagian depan dan belakang taman. Pagar dapat terbuat dari besi, bambu, atau kayu, asal kuat dan aman. Lebih baik jika pagar memiliki pintu, sehingga Anda seperti berada di pekarangan rumah.