MEMBANGUN RUMAH DENGAN CARA HEMAT mendirikan sebuah bangunan rumah tentunya membutuhkan beberapa persiapan yang harus diperhitungkan. Disamping desain awal untuk kebutuhan ruang yang dibutuhkan, tentu juga jumlah biaya yang harus dikeluarkan. Membicarakan tentang biaya , tentu kita juga menginginkan MEMBANGUN RUMAH DENGAN CARA HEMAT. Sayangnya, biaya bangun rumah yang lumayan tinggi membuat banyak orang belum sanggup untuk membangun sendiri. Apalagi di saat bersamaan kebutuhan sehari-hari tetap harus dipenuhi.
Mempunyai rumah sendiri memang menjadi impian semua orang. Karena tempat tinggal merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Dengan adanya tempat tinggal, Anda dapat beristirahat dengan nyaman setelah seharian beraktivitas di luar.
Membangun rumah memang tidak semudah yang dibayangkan dan biaya yang dibutuhkan pun tidak murah. Anda harus menyiapkan budget khusus untuk mewujudkan mimpi memiliki rumah idaman.
Untuk membangun rumah impian, Anda bisa mulai menghitung kemampuan keuangan pribadi yang disesuaikan dengan jenis rumah yang ingin dibangun.
Jika dana yang Anda miliki terbatas, Anda tidak perlu membangun rumah yang mewah dan megah. Anda bisa memilih rumah bergaya minimalis untuk jadi rumah idaman.
Nah, kalau Anda tahu strategi untuk menekan biaya bangun rumah, Anda bisa menghemat banyak rupiah. Untuk Anda yang masih ragu dengan permasalahan biaya bangun rumah per meter, simak cara hemat bangun rumah di bawah ini!
Biaya Bangun Rumah, Ini 6 Cara Hemat Bangun Rumah yang Bisa Anda Terapkan
Biaya bangun rumah memang masih menjadi permasalahan yang dihadapi orang banyak saat ini. Mahalnya biaya bangun rumah membuat kita harus cermat dan hemat dalam menyiapkan dana tersebut.
Berikut ini cara hemat bangun rumah untuk Anda, seperti dikutip dari TunaiKita:
1. Buat anggaran kebutuhan bahan secara rinci
Anda bisa merencanakan pembangunan rumah secara jelas dan detail, agar Anda dapat mengetahui dengan jelas dana yang Anda keluarkan dihabiskan untuk apa saja.
Jika Anda sudah mengetahui ukuran bangunan, bentuk rumah, dan target waktu pembangunan. Mulai untuk membuat anggaran secara rinci. Karena anggaran kebutuhan ini akan menjadi acuan tiap kali akan membayar segala kebutuhan pembangunan nantinya.
2. Gunakan desain rumah minimalis
Seperti yang sudah dibahas di atas. Anda tidak perlu bangun rumah mewah dan megah jika dana yang Anda miliki tidak terlalu banyak. Anda bisa menyiasatinya dengan membangun rumah dengan gaya minimalis.
Selain gaya rumah minimalis sedang tren sekarang ini, rumah minimalis juga mempunyai banyak kelebihan. Salah satu ciri konsep rumah minimalis adalah membuat sebuah ruangan menjadi multifungsi. Contohnya, Anda bisa memanfaatkan ruang dapur sekaligus menjadi ruang makan.
Tanpa banyak ruangan, konsep gaya minimalis ini tentu menekan jumlah serta biaya penggunaan bahan bangunan. Selain itu, yang tidak memakai jasa arsitek tidak perlu khawatir, Anda bisa mencontek banyak desain rumah minimalis melalui internet.
3. Lakukan survei harga material
Biasanya harga satu toko dengan yang lainnya berbeda-beda. Bisa jadi harga semen di toko A lebih murah dari toko B. Tapi harga paku di toko B masih lebih murah dibandingkan toko A. Anda tidak perlu sungkan untuk keluar masuk toko bangunan dan melakukan riset harga. Jangan lupa pertimbangkan juga total biaya yang kamu butuhkan untuk melakukan riset harga ke satu toko ke toko lain.
4. Pilih bahan bangunan lokal berkualitas
Anda tentu ingin menggunakan bahan-bahan yang berkualitas ketika membangun rumah idaman, kan? Sekarang sudah banyak bahan bangunan lokal yang tak kalah berkualitas. Jadi, Anda tidak perlu memakai semua material produksi luar negeri yang harganya relatif mahal.
Bahan bangunan lokal biasanya mempunyai harga yang cukup terjangkau dibandingkan produk luar negeri. Jadi, Anda bisa menghemat biaya yang lumayan jika menggunakan produk dalam negeri.
5. Pakai jasa tukang bangunan borongan, bukan harian
Biaya untuk membayar jasa merekalah yang paling menyita anggaran cukup besar. Pilihlah tukang yang telah berpengalaman dan memiliki reputasi kerja yang baik, agar dana yang dikeluarkan tidak sia-sia nantinya.
Ada dua cara pembayaran upah jasa tukang bangunan, yaitu sistem harian dan borongan. Keduanya tentu memiliki kekurangan dan kelebihan.
Sistem tukang harian biasanya dinilai memiliki kualitas kerja yang lebih baik dibanding sistem borongan, karena sistem borongan mendorong tukang untuk segera menyelesaikan pekerjaannya agar cepat selesai.
Pada sistem borongan, Anda dapat memprediksi total biaya pekerjaan dengan lebih pasti daripada sistem harian. Pekerjaan dengan sistem borongan biasanya juga lebih cepat daripada sistem harian, sehingga lebih dapat menekan biaya dan Anda juga bisa lebih cepat menempati rumah idaman.
6. Membuat rumah secara bertahap
Jika dana yang Anda miliki masih terbatas, bukan berarti Anda harus menunda proses pembangunan rumah. Pembangunan rumah bisa dilakukan secara bertahap. Misalnya mulai dari pondasi, pendirian bangunan, pemasangan atap, hingga tahap finishing atau penyelesaian.
Biaya yang dikeluarkan pun sesuai dengan budget saat ini untuk pembangunan tahap awal, kemudian Anda bisa menabung lagi untuk tahap berikutnya. Cara ini ampuh untuk menahan biaya, sehingga uang yang Anda keluarkan tidak langsung membuat kantong jebol.
Kelebihan lainnya, yaitu Anda membeli dan menggunakan material secara efisien, sehingga menghindari ada material yang tak terpakai dan terbuang. Sayang kan kalau ada yang tersisa atau terbuang begitu saja?
Pentingnya Penekanan Biaya Agar Hemat
Penghematan biaya sangatlah penting dana yang dimiliki cukup terbatas. Anda harus pintar menyiasati agar bisa menekan biaya lebih hemat lagi.
Tidak perlu menggunakan bahan-bahan buatan luar negeri, bahan lokal pun tak kalah berkualitasnya. Rumah dengan desain minimalis pun bisa dijadikan pilihan.
Semoga informasi di atas bermanfaat dan memberikan inspirasi untuk Anda yang ingin membangun rumah idaman